100kpj – Misna yang merupakan pedagang gorengan di Jalan Pancoran Barat VII, Jakarta Selatan baru saja kehilangan sepeda motornya, kemarin. Kendaraan roda dua itu dibawa kabur pembeli gorengan, dengan modus terbilang licik.
Berdasarkan rekaman CCTV Alfamart Duren Tiga Raya, Pancoran terlihat detik-detik motor Honda Vario milik Misna dibawa kabur. Menurut keterangan korban kepada wartawan kejadian itu berlangsung sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.
Modus pencuri motor tersebut awalnya membeli gorengan yang dijajakan Misna. Bahkan nominal yang dikeluarkan untuk membeli gorengan mencapai Rp150 ribu, uang yang cukup besar untuk makanan ringan dengan harga terjangkau.
Maka tidak heran jika pria berumur 60 tahun itu sangat senang ada orang yang membeli dagangannya sebanyak itu. “Saya sempat bilang dalam hati, allhamdulilah ada yang borong gorengan saya,” ujarnya di Jakarta.
Lalu kejanggalan itu mulai muncul, tak lama kemudian setelah memborong gorengan tersebut pelaku kembali lagi ke lapak Misna di depan mini market. Namun pencuri itu tidak menunggangi sepeda motor seperti awal membeli gorengan.
Pelaku hanya mendorong gerobak besi yang diparkirkan dekat lapaknya berdagang. “Dia parkir gerobak di samping saya, katanya dia mau beli lagi Rp20 ribu,” tutur Misna.
Saat sibuk membungkus gorengan, Misna dengan percaya memberkan Honda Vario tersebut ke pelaku yang ingin meminjamnya. Tanpa ada rasa curiga, pria paruh baya itu memberikan kunci motornya, hingga dibawa kabur pelaku.
“Saya percaya saja, saya kan orang baru. Baru dua minggu jualan d sini (Pancoran depan mini market),” katanya.
Sebagai informasi, Honda Vario milik pedagang gorengan itu berplat nomor B 6309 SXF buatan 2010 dengan kombinasi warna hitam putih. Informasi di situs curanmor Samsat DKI, motor tersebut sudah jatoh tempo pajak 3 Agustus 2018.
Memiliki nilai jual Rp6,5 juta dengan mengusung mesin 110cc. Untuk kondisi barunya, saat ini Honda hanya menjual Vario dengan mesin 125cc dan 150cc yang secara harga tentu jauh lebih mahal.