Aksesoris yang dimaksud adalah tas front blok buatan Kreuz yang dilukis langsung oleh sang owner brand tersebut tanpa ada proses printing. Gambar tersebut diambil dari tokoh wayang yang memiliki cinta sejati, yakni Rama dan Sinta.

“Pak Jokowi Ramah, Ibu Iriana Sinta (gambar tas depan di sepeda). Ini lukasisan dari owner kita sendiri kang Yudi,” tutur Hendri.

Selain itu salah satu yang spesial adalah proses pengecatan, dan pemilihan warna. Sebab pihak Istana hanya menginginkan sepeda tersebut memiliki warna merah putih, tanpa ada permintaan khusus untuk komponen yang digunakan.  

Tim Kreuz akhirnya memutuskan untuk mengaplikasikan warna bendera Indonesia itu ke frame sepeda menggunakan cat lansiran Belkote. “Bagus, jadi saat disemprot itu sudah langsung tebal kaya ada bentuk powder, harganya juga lumayan,” katanya.