Mengingat sepeda tersebut dipesan untuk orang nomor satu di Indonesia, maka Kreuz membuatkannya khusus dengan waktu yang cepat. Sebab dari proses pemesanan yang dilakukan, sewajarnya Jokowi baru mendapatkan sepeda itu pada 2022.
“Singkat cerita saya bilang 2022 saat ditanyakan kapan sepeda itu bisa jadi. Kan ini sifatnya ada acara ingin digunakan buat 17 Agustus. Akhirnya kita runding (dengan tim), ya sudah dicoba 3 bulan (proses pengerjaan sampai jadi),” katanya.
Kesulitan Kreuz Membuat Sepeda Presiden Jokowi
Dalam waktu 3 bulan Kreuz melahirnya 2 unit sepeda khusus untuk Presiden Jokowi dan istrinya Iriana Joko Widodo. Sebelum pengerjaan ada penyerahan gambar yang diminta oleh Istana yang menginginkan warna sepeda merah putih.
“Kita coba akhirnya minta contoh gambar. Konsepnya merah putih, terserah mau gimana. Cuma kita kan harus ngasih yang terbaik. Produk anak bangsa yang baru muncul akhirnya dipakai presiden,” lanjutnya.
Kesulitan membuat sepeda Kreuz untuk Presiden Jokowi terletak pada bagian pelipatan frame, dan handle post. “Engsel dari frame handle post sebelumnya dibuat manual, tau sendiri kalau manual tidak sama satu dan lainnya,” tuturnya.
Mengingat engsel buatan manual tidak sesuai, sehingga sepeda tidak simetris atau tidak lurus antara handle post dengan seat post. Akhirnya engsel tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi CNC untuk kualitas dan kenyamanan.