100kpj – Sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Harganya yang cukup terjangkau serta mudah dalam hal perawatan, menjadi salah satu alasan laris manis dibeli.
Sayangnya, pandemi covid-19 membuat penjualan sepeda motor turun drastis. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, pada Januari tahun ini sebanyak 462.984 unit dikirimkan dari pabrik ke diler.
Baca Juga:
Usai Ditembaki, Ban Anti Kempis TNI AD Bakal Disiksa di Jalanan
Mulianya Truk Ini Berhasil Wujudkan Cita-cita Ghea Youbi
Stok Mobil Menipis, Daihatsu Genjot Produksi di Pabrik
Dikutip dari VIVA, di bulan selanjutnya, angka pengiriman naik 18 persen menjadi 548.141 unit. Hal yang sama juga terjadi pada bulan berikutnya, di mana ada kenaikan sebesar 2,4 persen menjadi 561.739 unit.
Terlebih saat PSBB diterapkan, angka distribusi sepeda motor secara nasional langsung mengalami penurunan. Pada April, jumlahnya turun 77 persen menjadi 123.782 unit.
Demikian juga di bulan berikutnya, angka pengiriman unit semakin parah. Sepanjang Mei, total sepeda motor yang dikirim ke diler hanya 21.851 unit, turun hingga 82 persen.
Untungnya, di bulan berikutnya angka distribusi kendaraan bermotor roda dua di Indonesia mengalami peningkatan. Pada Juni, sebanyak 167.992 unit dikirim ke diler, naik 660 persen dari bulan sebelumnya.
Total distribusi sepeda motor sepanjang enam bulan pertama di tahun ini, adalah sebanyak 1.886.489 unit. Jumlahnya hanya 41 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 3.226.619 unit.
Pada 2019, total penjualan sepeda motor diketahui sebanyak 6.487.460 unit. Model skuter matik mendominasi 87 persen pasar, dengan angka 5.654.564 unit.
Motor Bebek dan Sport Tergerus
Bila dilihat dari model yang laku, skuter matik masih mendominasi pasar dengan jumlah 1.411.592 unit atau 87,9 persen di 2020. Pada tahun lalu, angkanya juga ada di kisaran 87 persen.
Baca Juga:
Fakta Menarik dari Ban Mobil Anti Kempis dan Kebal Peluru TNI AD
Marc Marquez Harus Dioperasi Lagi Gara-gara Pamer Push Up?
Honda Pilih Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko
Padahal, beberapa tahun sebelumnya kurang dari 80 persen. Sementara, segmen motor bebek selama enam bulan pertama di 2020 hanya dikirimkan ke diler sebanyak 94.765 unit, dengan pangsa pasar 5,9 persen.
Angka tersebut sedikit lebih rendah dari segmen motor sport, yang tercatat 100.113 unit dan pangsa pasarnya 6,2 persen. Skuter matik juga mendominasi di angka ekspor kendaraan bermotor roda dua, dengan jumlah total selama enam bulan 140,770 unit dan pangsa pasar 75,7 persen.
Posisi berikutnya ditempati oleh motor jenis sport, yang tercatat dikapalkan ke luar negeri sebanyak 25,684 unit dan pangsa pasar 13,8 persen. Diikuti oleh motor bebek dengan 19,626 unit dan pangsa pasar 10,5 persen.