Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, mengatakan, untuk mencegah penumpukan masyarakat dan meminimalisir gesekan kendaraan bermotor dengan pesepeda, jalur sepeda yang tidak menerapkan hari bebas kendaraan dihapus.
“Minggu besok hari bebas kendaraan bermotor tidak diperbolehkan, tidak ada kegiatan sepeda dan pejalan kaki di Sudirman-Thamrin,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, masyarakat yang ingin olahraga atau menggunakan sepeda akan dialihkan ke 30 titik lokasi car free day atau CFD yang ditentukan Pemerintah Provinsi DKI. Tujuannnya agar tidak terjadi penumpukan di satu tempat.
“Harapannya ke depan warga akan beralih dari Sudirman-Thamrin ke 30 kawasan lokasi CFD yang ditentukan Pemprov DKI agar tidak ada penumpukan orang,” tuturnya.
Menurutnya, tujuan penghapusan jalur sepeda dan pejalan kaki tersebut agar tidak terjadi gesekan antara yang berolahraga dengan pengguna kendaraan bermotor. Selain itu, demi mematuhi protokol pencegahan covid-19 dengan menjauhi kerumunan.
Sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan, sepeda juga harus tunduk dengan regulasi lalu lintas. Sehingga dibutuhkan aturan khusus, agar tidak merugikan pengguna jalan lain.