Namun ada dugaan Suzuki bertanggung jawab atas hal tersebut, mengingat cukup banyak pemilik motor Suzuki di negara dengan sistem pemerintahan perdana menteri tersebut. Bahkan sudah terdengar kabar nama agen pemegang merek motor Suzuki yang baru.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada Suzuki Assemblers Malaysia selama ini. Kami berharap Anda akan terus melanjutkan program layanan purna jual kepada para pelanggan," tulis surat yang ditandatangani Managing Director Suzuki Assemblers Malaysia, Kunihiko Uetsuki.
Suzuki Malaysia Sdn Bhd atau SMSB yang akan memegang tongkt estafet selanjutnya. Seluruh aktifitas penjualan, mulai dari menyediakan unit untuk diler, hingga spare parts sepenuhnya dikendalikan SMSB termasuk unit impor bertatus buil up dari Jepang.
Sebagai informasi, sejak 2016 lalu agen pemegang merek Suzuki juga sempat diisukan bangkrut karena pabrik perakitannya di kawasan Pulau Penang ditutup. Sehingga semua unit yang dijual di Malaysia, termasuk Katana impor secara utuh dari Jepang.