100kpj – Bagi pecinta motor besar, tentu nama Harley-Davidson menjadi yang terpopuler. Padahal masih banyak brand ternama yang juga menawarkan moge dengan beragam model, seperti halnya Triumph, BMW Motorrad dan masih banyak lagi.
Bicara soal jantung pacu, segelintir orang mungkin tidak tahu bahwa mesin V-Twin yang dimiliki Harley ternyata masih terbilang kecil. Sebab tahta motor bermesin terbesar di dunia yang diproduksi massal pabrikan dipegang oleh Triumph.
Baca Juga:
Seksinya Sales Mitsubishi yang Diperiksa KPK Gara-gara Pajero Sport
Ayah Ini Terjunkan Mobil ke Jurang Demi Bunuh Diri Bersama 2 Putrinya
Menariknya motor dengan mesin terbesar di jagad raya itu sudah mendarat di Tanah Air. PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycle) sebagai distributornya baru saja secara resmi meluncurkan Triumph Rocket 3 GT dan Rocket 3 R.
Thriumph Rocket 3 dibekali mesin segaris tiga silinder berkapasitas 2.458cc yang telah diperbaharui dari generasi sebelumnya. Kini moge buatan Inggris tersebut dapat memuntahkan tenaga hingga 165 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi 221 Newton meter di 4.000 rpm.
“Triumph Rocket 3 memberikan pengalaman berkendara yang menciptakan kelas baru, dengan mesin 2.500cc terbesar yang pernah ada pada sepeda motor yang diproduksi pabrikan,” ujarnya Sales Distribution and Marketing GAS Triumph Indonesia, Sapta Hariaji.
Tenaga buasnya itu meningkat 11 persen dari versi sebelumnya, dan bisa didapat mulai dari putaran rendah di 3.500 rpm hingga redline pada 7.000 rpm. Diketahui, semua performanya tersebut disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan.
Lantas apa bukti kalau Triumph Rocket adalah motor dengan mesin terbesar di dunia?
Menurut situs resmi Harley-Davidson sejarah mesin motor asal Amerika Serikat tersebut memang cukup panjang. Namun sepanjang perjalanananya, tidak ada mesin V-Twin yang mereka lahirkan dengan volume atau kubikasinya mencapai 2.500cc.
Singkat cerita, memasuki 1999 sampai 2017, Harley membuat mesin dengan sebutan Twin Cam. Untuk model pertama menggunakan karburator dengan kapasitas 1.450cc, kemudian pada 2001 mesin tersebut akhirnya dibenamkan pendingin cairan atau radiator.
Kala itu mesin Twin Cam tersebut dijuluki Revolution Engine, yang dikembangkan menjadi 1.340cc yang digunakan V-Rod, dan memiliki turunan lainnya berkapasitas 750cc dan 500cc yang bersarang pada model Street. Perkembangan itu sejalan dengan sistem pengabutan Injeksi mesin Twin Cam pada 2007 kala itu kapasitasnya meningkat jadi 1.584cc.
Memasuki 2017 Harley mematenkan mesin terbarunya yang bernama Milwaukee-Eight 107 berapasitas 1.753cc. Tentu dapur pacu itu merupakan hasil pengembangan dari Twin Cam, di mana arti dari Eight itu adalah jumlah klep yang mencapai 8 dari total dua silinder.
Baca Juga:
Hot! Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite dari Daftar Jual BBM
Canggihnya MPV Baru Wuling, Jamin Bikin Kijang Innova Keringet Dingin
Merek Mobil Terlaris per Mei 2020, Siapa Bisa Rebut Mahkota Toyota?
Sampai saat ini artinya mesn terbesar Harley adalah 1.753cc. Kemudian BMW Motorrad yang berusaha menghidupkan kembali motor lawasnya masih memiliki mesin boxer dengan volume yang lebih gambot ketimbang motor berlogo Burung Elang tersebut.
Pasalnya, pabrikan motor asal Jerman tersebut baru merilis mesin dengan kapasitas terbesar yang pernah dibuatnya, yakni 1.802cc. Mesin dua silinder tersebut bersarang di dalam BMW R18 First Edition yang dapat menyemburkan tenaga 91 dk dan torsi 157 Nm.