100KPJ

Ternyata Tipe Motor Pertama Pakai Rem Cakram, Sering Dipake Emak-emak

Share :

100kpj – Sistem pengereman merupakan suatu komponen penting pada kendaraan dalam keselamatan berkendara. Hal tersebut dikarenakan rem motor ini berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan. 

Dalam pengetahuan berkendara, rem belakang digunakan pada kecepatan rendah. Sedangkan rem depan akan efektif digunakan pada kecepatan 30 sampai 80 kpj, tentu bergantung pada bobot dan jenis kendaraan. 

Rem belakang sendiri memiliki fungsi memberi kestabilan pada motor. Pada kecepatan rendah, fungsi menstabilkan ini akan efektif namun saat kecepatan tinggi menjadi tidak efektif.

Dalam sistem pengereman ada dua jenis yakni rem tromol dan rem cakram, rem cakram merupakan perangkat pengereman pada kendaraan yang tersusun dari piringan yang terbuat dari logam. Piringan logam akan dijepit oleh kampas rem yang didorong oleh sebuah torak yang berada dalam silinder roda. 

Nah teknologi rem cakram tersebut ternyata sudah ada dan dikembangkan sejak tahun 1950-an, yang awalya dipakai untuk kendaraan roda empat alias mobil untuk keperluan balap. Selanjutnya para insinyur yang bekerja di pabrik motor, mulai mengembangkan sistem pengereman cakram pada sepeda motor di tahun 1962.

Menurut Drive Spark, Lambretta TV175 Series 3 menjadi sepeda motor pertama yang menggunakan sistem rem cakram. Sistem pengereman yang sebelumnya digunakan pada kendaraan roda empat untuk keperluan, pada sepeda motor rem cakram pertama kali digunakan pada motor scooter, yang identik dengan motor yang sering dikendarai emak-emak.

Baru pada tahun 1975, rem cakram digunakan motor sport, yang menggendong mesin 4 silinder yang konon menjadi dasar konstruksi mesin superbike, motor tersebut adalah Honda CB750 Four, motor tersebut kemudian didapuk menjadi motor massa pertama yang menggunakan rem cakram di roda depan dan belakang.

Mengutip dari laman Honda Global, prototipe Honda CB750 Four awalnya ditawarkan dalam dua pilihan spesifikasi rem yakni teromol dan cakram. Kemudian bos Honda, Soichiro Honda, dengan mantap memilih rem cakram untuk produk massal CB750 Four.

"Kami merancang dua spesifikasi terpisah dengan sistem pengereman berbeda. Satu menggunakan rem teromol konvensional dan satu lagi menggunakan rem cakram. Dari keduanya, rem cakram baru-baru ini dikembangkan, sehingga akan membutuhkan lebih banyak waktu pengujian. Jika mengadopsi rem cakram kami tidak yakin kami bisa menyelesaikan target pengerjaan," beber Yoshiro Harada, penanggung jawab proyek Honda CB750 Four.

Dibanding rem teromol, rem cakram memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain memiliki tingkat pengereman yang lebih menggigit, rem cakram juga tidak cepat panas karena posisinya yang terletak di luar.

Baca juga: Beli Honda CBR250RR di Masa New Normal Dapat Diskon Jutaan

Share :
Berita Terkait