100KPJ

Honda Tuntut Hero Electric karena Dinilai Jiplak Desain Skuternya

Share :

100kpj – Honda di India telah melayangkan gugatan pada produsen motor listrik Hero Electric pada pekan ini. Pabrikan asal Jepang itu menilai Hero Electric sudah menjiplak desain skuternya.

Skuter listrik itu dinamai Dash oleh Hero Electric dan pertama kali dipasarkan di India pada tahun 2019. Skuter Dash dijual dengan harga RS 62.000 atau setara dengan Rp 11 jut Honda menilai desain skute.

Baca Juga:
Demi Perpanjang SIM, Pemohon Sampai Antre dari Jam 2 Dini Hari

5 TERPOPULER: Spek Fortuner Baru, Aturan Baru Kendaraan saat PSBB

Kredit Motor Murah Ini Sekarang, Mulai Nyicilnya Bisa 6 Bulan Kemudian

Dash mencuri desai dari skuter Moove. Moove sendiri adalah skuter yang dijual di Thailand dan tak pernah diekspor ke India. Ada tiga hal yang dipermasalahkan oleh Honda atas desain motor Dash.

Tiga elemen tersebut adalah Lampu depan, belakang serta cover body dari Dash diklaim Honda serupa dengan Moove. Kasus ini Kasus ini sudah memasuki proses di Pengadilan Tinggi Delhi dan sedang menunggu konfirmasi dari Hero Electric.

Proses pengadilan kasus ini ajan digelar selanjutnya pada 11 Juni 2020. Honda baru tahu desain miliknya dijiplak ketika memasukkan administrasi distribusi Moove di India. Honda India memang tengah berupaya mendatangkan skuter yang dinilai ramah lingkungan itu.

Baca Juga:
Tak Perlu ke Samsat, Nih Catat 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling

Viral Prosesi Pemakaman Diwarnai Geberan Knalpot Motor Balap

Honda dengan Hero sebenarnya pernah menjadi partner di periode 1984 hingga 2010. Tetapi, Hero Electric juga diketahui tidak memiliki asosiasi bisnis dalam daftar bursa efek nasional India.

Hero Dash sendiri diklaim memiliki pengegrak listrik bertenaga 250w. Penggerak tersebut ditenagai oleh baterai 48V lithium-ion yang berkapasitas 28 Ah dan mampu menempuh jarak hingga 60 km dalam sekali pengecasan.

Share :
Berita Terkait