100KPJ

Antrean Perpanjangan SIM Membludak, Polisi: Nggak Perlu Buru-buru

Share :

100kpj – Usai dibukanya kembali pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), pemohon di Samsat Jakarta Timur pun membludak. Maka itu, polisi akhirnya membatasi kuota pemohon dan meminta warga mengurus perpanjangan masa berlaku SIM pada waktu lain.

"Kalau masyarakat yang datang sudah kita imbau sih supaya pulang karena kuota sudah terpenuhi. Kita tidak bisa layani banyak-banyak karena kita kan juga menerapkan protokol kesehatan," kata Kasie SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin, dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Selasa 2 Juni 2020.

Baca Juga:
Video Rusuh Demo George Floyd, 50 Mobil Mewah Dijarah dari Diler

Kemendagri Akhirnya Tak Larang Ojol Bawa Penumpang saat New Normal

Sempat Ditutup, Polri Akhirnya Kembali Buka Pelayanan SIM dan STNK

Dia mengungkapkan batas kuota pelayanan perpanjangan dan pembuatan SIM di Samsat Jakarta Timur sebetulnya hanya 100 orang. Dengan itu, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tak buru-buru, terlebih dispensasi diperpanjang.

"Jadi kita imbau untuk bisa keesokan lainnya atau lain waktu karena dispensasi pun ini kan diperpanjang sampai 29 Juni. Jadi nggak perlu hari ini, nggak perlu buru-buru," jelasnya.

Dengan membludaknya pemohon SIM, polisi akan kembali mengevaluasi terkait keramaian di Samsat Jakarta Timur pagi tadi. Menurutnya, akan tetap ada pembatasan layanan SIM untuk mengurangi jumlah masyarakat yang antre.

"Iya, tentu kita akan tetap terapkan protokol kesehatan, dan kita batasi pelayanan," ujarnya.

Sementara itu, warga harus mengantre lebih dulu untuk mendapatkan nomor antrean. Namun, tak semua warga mendapatkannya. Salah satu warga yang mengurus SIM, Antoni Simbolon, misalnya. Antoni sudah mengantre dari pukul 05.00 WIB.

Namun, dia tidak mendapatkan nomor antrean. "Datang dari setengah 6, belum dapat nomor antrean ya saya sabar aja, seperti ini orangnya membeludak ya. Ya kita membeludak harus jaga jarak lah yang bagus biar enggak kena Covid 19 atau Corona," kata Antoni, di kantor Satlantas Jakarta Timur, Selasa, 2 Juni 2020.

Banyak warga yang sudah menunggu lama tidak kebagian nomor antrean lantaran adanya kuota antrean per hari. Setiap hari, kantor Satlantas Jakarta Timur hanya melayani dua ratus orang.

"Kecewa sih pasti, saya antre dari jam 5 pagi. Pas sampai di sini orang-orang sudah membeludak. Tidak ada physical distancing tidak ada lagi PSBB,” ujar Muhammad, salah satu warga yang tidak mendapat nomor antrean.

Sebelumnya layanan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di Samsat wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sempat ditutup selama pandemi Corona. Pelayanan dibuka kembali mulai Sabtu, 30 Juni 2020.

Share :
Berita Terkait