100KPJ

Ojol Demo ke Istana Jika New Normal Tidak Bebaskan Bawa Penumpang

Share :

Tentu ada alasan kuat, hanya memperbolehkan ojek online hanya mengantar makanan, atau barang jenis lainnya. Salah satunya karena jarak penumpang dan pengemudi motor terlalu berdekatan, dan hal tersebut beresiko dalam menularkan covid-19.

“Untuk mencegah penyebaran virus melalui penggunaan helm bersama, dan adanya kontak fisik langsung antara penumpang dan pengemudi,” tulis Keputusan Kemendagri yang ditandatangani oleh Tito Karnavian.

Sebelum munculnya larangan tersebut, Gojek dan Grab telah meracik sedemikian rupa alat penyekat diri yang dianggap sebagai keamanan pengemudi dan penumpang saat duduk di atas motor. Bahkan salah satu aplikasi dari mereka juga dapat memantau suhu tubuh pengendara sebelum dipesan. 

Menanggapi hal tersebut, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia akan melakukan protes dengan menggelar demo besar-besaran di depan Istana Negara. Tujuannya agar Presiden Jokowi dapat mendengar langsung keluhan mereka selama pandemi.

“Presiden sekalian (kami akan unjuk rasa), karena ini tidak singkron dengan kementerian-kementerian di bawah Presiden RI,” ujar Ketua Presidium Nasional Garda Ojol Indonesia, Igus Wicaksono kepada Viva.co.id.

Lebih lanjut Wicaksono menjelaskan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Tujuannya agar Kemenhub bisa menjembatani aspirasi mereka dengan Kemendagri yang sudah membuat aturan.

Share :
Berita Terkait