Proses awalnya dengan memilih dinamo, "Karena dinamo itu salah satu ruhnya mobil listrik. Kalau dunia bom teroris, bukan calsium clorida atau potassium juga bukan C4 nya, tetapi ignition hulu ledaknya yang penting," tulis Bossman Sontoloyo dlam postingannya.
Akhirnya terpikir untuk membuat hybrid agar multi charging, sehingga ketika mobil jalan bisa sekaligus menambah daya batere. Kalau dua mobil tersebut sudah jadi, rencananya Mardigu ingi memberitahu Gubernur DKI Jakarta, agar dapat memperbaikinya dan menggantinya dengan tenaga listrik atau hybrid, agar bisa menjadi Transjakarta bus listrik.
Sementara dua mobil yang sudah jadi tersebut, rencananya untuk yang bMW akan dipakai sendiri oleh Mardigu, bagi dirinya enggak masalah mobil tua yang penting pake batere, sementara yang VW akan disewakan di Bali, lepas kunci tarifnya Rp500 ribu per hari.
Sejak postingan tersebut di-up load ke media sosialnya, dirinya menargetkan 4 bulan mobil tersebut jadi, namun sayang sepertinya tidak ada kabar kejelasannya.
Baca juga: Artis Ini Menghamburkan Uang untuk Motor, Hingga Membuatnya Stres