100kpj – Pemudik yang nekat untuk pulang kampung jelang lebaran ternyata tak surut walau sudah ada larangan dari pemerintah. Maka itu, Korlantas Polri akan memperkuat seluruh check point penjagaan guna mengantisipasi para pemudik nekat.
"Dalam 1-2 hari ini ada peningkatan sedikit untuk yang ingin mudik, tapi tidak signifikan. Oleh karena itu, kita pertebal di check-check point ini untuk melakukan pengecekan bagi masyarakat yang akan mudik," kata Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Istiono di situs resmi Korlantas Polri.
Baca Juga:
Makin Parah Denny Cagur, Rolls Royce Raffi Ahmad Diisi Bensin Eceran
Penjualan Motor di Indonesia Terjun Bebas hingga 50 Persen
Sempat Dibolehkan Polisi, Kini Mudik Lokal Dilarang Anies Baswedan
Hingga Jumat 15 Mei 2020, Istiono mengungkapkan sudah ada sekitar 45 ribu kendaraan pemudik yang diminta putar balik ke Jakarta. Kendaraan-kendaraan tersebut lebih didominasi mobil pribadi.
Banyak modus yang dilakukan para pemudik demi tak kena cegah pihak kepolisian. Mulai dari mencari jalan tikus hingga alih-alih membawa surat tugas. Tetapi, polisi tetap meminta mereka untuk berputar balik.
Menurutnya, langkah persuasif yang ditempuh kepolisian, yakni dengan meminta calon pemudik berbalik arah dirasa cukup efektif untuk mencegah masyarakat pulang ke kampung halaman.
"Putar balik itu sudah efektif. Mereka akan berpikir dua kali karena ancang-ancang yang mau mudik itu kan sudah direncana, mulai penumpang, kendaraan, bensinnya, kan rugi (disuruh putar balik)," kata Istiono, seperti dikutip 100KPJ, Minggu 17 Mei 2020.
Baca Juga:
Mau Nekat Mudik Pake Travel Gelap? Tarifnya Benar-benar Gila
Video Driver Online Diamuk Penagih Hutang karena Telat Bayar 3 Bulan
Daftar Harga Terbaru Motor Bebek Honda, Yamaha dan Suzuki di Mei 2020
"Jadi, sudah cukup itu. Yang paling penting kesadaran masyarakat untuk tidak mudik untuk memutus mata rantai (Covid-19). Ini perang bersama Covid-19, kami ajak masyarakat," lanjutnya.
Oleh karena itu, Jenderal polisi bintang dua ini menekankan pentingnya penambahan personel di seluruh check point penjagaan di masing-masing wilayah kepolisian daerah (polda). "Semuanya, di masing-masing polda. Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten pun demikian," katanya.