100kpj – Helm palsu memang menjadi ancaman tersendiri bagi para pemiliknya, selain itu helm palsu juga dapat merugikan produsen helm, termasuk merek helm terkenal. Salah satu helm yang kerap dipalsukan adalah helm Arai.

Biasanya helm abal-abal yang banyak beredar di pasar ini, ditawarkan dengan harga yang murah sebagai senjata andalan. Iming-iming tersebut sehingga dapat membuat calon konsumen menjadi tertarik, lalu kemudian membelinya.

Seperti yang terdapat di Spanyol oleh Valerio Staffelli dari BER Racing Europe, salah satu distributor resmi Arai di Italia. Helm palsu itu adalah jiplakan helm open face Arai SZ-Ram III.

Dikutip dari Visordown bahwa helm palsu tersebut kemudian dites kualitasnya, melalui serangkaian tes. Pengetesan dilakukan dengan metode yang sama dengan pengetesan helm asli sebelum dipasarkan.

Detail pengujiannya memang tidak disebutkan. Tapi, dikonfirmasi helm tersebut dibenturkan pada kecepatan 27,7 km/jam. Hasilnya, kerusakan yang ditimbulkan helm palsu itu mengejutkan. Cangkang helm terbelah sehingga memperlihatkan isi di dalam cangkang helm yang berupa polystyrene. Kemudian dapat disimpulkan, setelah pengujian dan hasilnya helm tersebut gampang pecah, helm palsu memberikan tingkat perlindungan di bawah standar.

Nah, selain harga yang ditawarkan lebih murah hindari pembelian helm dari penjual yang tidak resmi, berhati-hati juga ketika membeli helm dari situs jual beli, seperti situs Wish, Bangggood dan situs penjualan asing lainnya harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.

Baca juga: Ingat, Jangan Langsung Jemur Helm yang Habis Dipakai Hujan-hujanan

Sebelum membeli ada baiknya jika calon pembeli helm mengetahui ciri-ciri helm yang asli atau ciri-ciri helm palsu, seperti contoh untuk membedakan helm palsu atau asli. Paling penting adalah styrofoamnya tidak terlalu keras dan lembut.

Selain itu cara memilih helm untuk mengetahui keasliannya adalah cek fitur kelengkapannya. Seperti sirkulasi udara dan juga tali yang kuat, serta tidak mudah putus supaya helm tidak terlepas dari kepala.

Baca juga: Membersihkan Helm Bukan Hanya Dijemur, Begini Cara-caranya