100kpj – Musim mudik 2020 memang lebih unik jika dibandingkan dengan musim mudik sebelumnya, biang keroknya adalah virus corona yang membuat aturan mudik mencla-mencle, karena khawatir akan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan ini menyebar ke daerah, bertolak belakang dengan pengaruh ekonomi yang berdampak ketika larangan mudik berlaku.
Menariknya Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan mengenai perbedaan mudik dan pulang kampung yang kemudian menjadi polemik, lantaran membuat masyarakat umum bingung. Terkait hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi justru punya pendapat berbeda. Menurut dia, keduanya menyimpan arti serta makna yang sama.
“Mudik dan pulang kampung itu sama dan sebangun. Jangan buat itu menjadi dikotomi. Jadi, (keduanya) enggak ada perbedaan,” ujarnya dalam rapat kerja dengan komisi V secara virtual, Rabu 6 Mei 2020.
Hal tersebut semakin ramai, lantaran semakin banyak orang yang memberikan komentar. Seperti Roy Suryo yang menyindir di akun Twitter pribadinya, mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bilang kalau seharusnya Presiden Jokowi dan Menteri Perhubungan, mengklarifikasi di sebuah acara televisi.
"Ini Statemen antara @kemenhub151 Mas @BudiKaryaS & Presiden @jokowi jelas2 bertentangan (ttg "Mudik" & "Pulang Kampung"). Sebaiknya mbak @NajwaShihab undang Berdua & Diklarifikasi saja, Mana yg benar agar Rakyat jangan jadi Korban perbedaan antara 2 Pejabat ini. AMBYAR," ujar Roy dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu 6 Mei 2020.
Baca juga: Anggota DPR: Di Dapil Saya Pemudik Satu Travel Semuanya Positif Corona
Selain itu, Roy juga meminta agar Pemerintah menjelaskan bagaimana sebenarnya kebijakan larangan mudik. Dia berharap agar Pemerintah bijaksana dan memiliki satu visi agar masyarakat tidak bingung dengan kebijakan tersebut.
"Selain soal "dikotomi" Perbedaan Statemen utk 2 Pejabat tadi, kita perlu tanyakan ke Pak @jokowi agar Pemerintahannya benar2 masih tetap Kompak & 1 Visi. Karena ada "kebijaksanaan" Pembukaan Transportasi lagi, kalau "Kunker (Kunjungan Kerja)" bersama Keluarga, Apa boleh?," pungkas dia.
Baca juga: Ada Tiga Kriteria Orang yang Boleh Melakukan Perjalanan Selama Corona