100kpj – Selain dikenal berkat konten ceramahnya yang berani, Ustaz Abdul Somad atau UAS merupakan sosok yang dikenal berkat hobinya mengendarai sepeda motor. Bahkan, ia diketahui sudah mencoba tunggangan dari berbagai model yang ada.
Saat melakoni hobinya itu, UAS kerap membagikannya di akun Instagram pribadi. Misalnya, pada pertengahan tahun lalu, dirinya pernah mengendarai motor bebek berkelir merah bersama temannya di lintasan berpasir. Seperti biasanya, wajah sang ustaz nampak bahagia menikmati perjalanan di atas kendaraan roda dua.
Kemudian, saat berkendara di Padang Panjang, Sumatera Barat, pria 42 tahun itu juga kedapatan mengendarai motor bebek klasik berkelir putih-merah. Bersama jemaahnya, UAS membelah kerumunan jalan dengan tenang dan santai.
Tak berhenti di situ, ia juga pernah menjajal skuter klasik asal Italia, Vespa, saat menuju lokasi dakwah di Masjid Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat. Kala itu, penampilannya tak terlihat bagaikan penceramah umum. Ia mengenakan kaos hitam dengan lengan sambungan putih, kemudian helm yang dipakainya merupakan jenis retro yang nampak selaras dengan kendaraannya.
Dari seluruh motor yang pernah UAS kendarai, moge buatan Harley-Davidson merupakan salah satu favoritnya. Sebab, saat menggelar safari dakwah di dalam maupun luar negeri, ia selalu mencari kesempatan untuk berputar keliling kota menunggangi motor lansiran Amerika Serikat tersebut.
Menariknya, sama seperti motor lainnya, UAS nampak tak kesulitan mengendarai Harley. Mulai dari tipe Street sampai Touring pernah ia coba. Bahkan, saat berkeliling bersama para jemaah di kampung halamannya, ia harus melalui lintasan sempit dan ramai. Namun lagi-lagi, keahliannya memacu kendaraan tak perlu diragukan.
Dalam akun Instagramnya, UAS juga pernah berpesan bahwa hobinya mengendarai sepeda motor sejatinya bukan hanya untuk bersenang-senang. Melainkan ada pesan filosofis yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Filosofi touring motor, 1. Tetap menunggu sahabat, walau mampu lebih cepat; 2. Tetap ingat teman di belakang, walau di depan lebih menantang; 3. Tetap mampir ke masjid untuk shalat, karena malaikat maut tak pernah telat; 4. Tetap taat aturan lalu lintas, kalau ingin tetap teratas; 5. Jaga keseimbangan rem dan gas, karena aspal masih keras," tulisnya.
Selain motor yang telah disebutkan barusan, UAS juga kedapatan pernah mengendarai motor trail serta kuda besi lawas bermesin dua tak. Hal itu menjadi bukti, bahwa dirinya memang sangat mencintai dunia roda dua. Keren sekali, bukan?