Karena pada masa itu mayoritas motor yang beredar memiliki bentuk bulat-bulat, tahun 80-an juga merupakan masa peralihan bentuk motor, menjadi mengotak. Sejak pertama kali muncul, Honda Win dibeli Pemerintah untuk menjadi kendaraan dinas berbagai instansi pemerintahan yang ada di Indonesia.
Kampung-kampung serta pelosok daerah menjadi santapan Honda Win dalam mengantarkan surat-surat atau eksplorasi lahan.Menariknya setiap instansi pemerintahan memiliki warna yang berbeda-beda.
Hal ini pula yang menjadikan Honda Win yang ada di Indonesia memiliki berbagai macam warna. Berikut beberapa badan pemerintahan yang menggunakan Honda Win sebagai kendaraan dinas. Badan Statistik, Koperasi, BRI, Dinas Kehutanan, Pegadaian, Pembangunan Desa, Pemda, Polisi Laut, Kantor Pos, sampai TNI.
Nah saat ini, dipasaran motor ini ternyata masih dibanderol cukup tinggi. Win 100 tahun 1995 seperti yang dipakai Si Doel dihargai Rp7 juta hingga Rp8 juta. Sedangkan untuk kondisinya yang masih lumayan bagus, harganya dikisaran Rp10 sampai 15 jutaan.
Namun, ada yang dalam kondisi mulus dibanderol dengan harga Rp20 jutaan, walaupun pernah ada yang laku sampai Rp50 juta karena mirip dari kondisi pabrik. Memang untuk motor tua seperti Honda Win 100 ini bukan untuk dipakai sehari-hari, lebih kepada koleksi saja. Dipakai pun hanya sesekali.