100kpj – Nama Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romy kembali muncul di berbagai media, hal tersebut karena Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk memotong masa hukuman, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas perkara suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Muchammad Romahurmuziy oleh karena itu dengan pidana penjara selama satu tahun dan denda Rp 100 juta dengan ketentuan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan," bunyi amar putusan seperti yang diberitakan Viva, Jumat, 24 April 2020.

Dengan adanya keputusan tersebut, membuat hukuman Rommy berkurang dari putusan Pengadilan Tipikor Jakarta yang menghukum dua tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan.

Sementara itu melalui penasehat hukumnya, Maqdir Ismail menyebutkan bahwa banding yang diajukan lantaran merasa kliennya telah didzalimi dengan berbajukan penegak hukum. Sehingga Rommy dan tim hukum menilai vonis yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor belum memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Hal tersebut membuat Rommy menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali harta yang dimiliki oleh pria yang lahir di Sleman, Yogyakarta 45 tahun yang lalu. Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilansir dari lama resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rommy memiliki total kekayaan senilai Rp43,7 miliar.

Dari total kekayaannya tersebut, senilai Rp21,7 miliar berupa tanah dan bangunan yang terdapat di daerah Tangerang Selatan, Jakarta Timur dan Sleman. Sementara harta berjalan yang dimiliki oleh lulusan Bidang Kekhususan Kebijakan Industri, Fakultas Pasca Sarjana, Jurusan Teknik dan Manajemen Industri ITB, Bandung ini, hanya senilai Rp289 juta.

Mantan Anggota DPR RI, periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini tak memiliki hobi mengoleksi kendaraan mewah seperti pejabat publik lainnya, bahkan kendaraan paling muda yang terdapat di garasi rumahnya hanya mobil yang diproduksi tahun 2013.