100kpj – Sejak wabah corona atau covid-19 menjangkit sejumlah negara di dunia, membuat kondisi ekonomi memburuk. Seperti yang terjadi di Indonesia, beberapa perusahaan tidak mampu meraup keuntungan bisnisnya di tengah pandemik.

Dampak tersebut juga dialami pedagang motor bekas. Sejak wabah corona melanda Tanah Air, peminat motor bekas menurun drastis. Sehingga untuk menarik minat konsumen, pedagang rela mendapatkan keuntungan yang tidak sebanding.

Pemilik showroom Dori Motor, Ahmad megatakan, lebih baik mendapatkan untung sedikit tapi ada unit yang terjual, dari pada menahan harga tinggi namun suliit jualan. Menurutnya hampir semua harga motor bekas menurun 40 persen.

“Kami pedagang sekarang meraup keuntungan lebih sedikit. Normalnya satu motor Rp1 juta paling rendah, sekarang untung Rp300-400 ribu saja sudah dijual,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 21 April 2020.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jenis motor yang awalnya memiliki harga stabil saja mulai babak belur untuk saat ini. Contohnya Honda BeAT tahun produksi 2019, normalnya harga jual motor matik tersebut di atas Rp10 juta, tapi sekarang turun.

“Ancur BeAT sekarang, tahun 2019 harga beli pedagang Rp9,2-9,5 juta, sebelumnya di atas Rp10 juta dan kami jual bisa laku Rp10,7 juta,” sambungnya.

Diketahui, BeAT adalah motor matik terlaris di Indonesia dari tahun ke tahun. Dengan populasinya yang banyak, membuat harga bekasnya stabil dibandingkan matik di kelasnya. Agar konsumen tetap tertarik Honda sudah merilis model barunya.

Hadir dalam 4 varian, harganya mulai Rp16,45 juta untuk tipe CBS sampai Rp17,25 juta tipe Deluxe. Sedangkan bagi yang ingin tampil berbeda, Honda menawarkan model petualang yang dinamakan BeAT Street dengan harga Rp17,15 juta.

Untuk model terbarunya, pabrikan motor berlambang Sayap Mengepak itu telah mengubah stuktur sasisnya. Selain itu jantung pacunya dibuat lebih bertenaga, dengan berbekal mesin 109,5cc SOHC bertenaga 9 PS dan torsi 9,3 Nm.

Bukan hanya BeAT bekas yang mendapatkan potongan harga, pedagang juga memangkas harga Yamaha NMAX sejak adanya wabah corona. Menurut Ahmad, modal untuk belannja NMAX dari konsumen juga sudah lebih murah maka harga jual disesuaikan.

“Yamaha NMAX saya beli 3 bulan kemarin Rp17 jutaan tahun 2017 non ABS, dan harga jual ke konsumen Rp19 juta. Sekarang harga belanjanya tahun segitu cuma Rp13-14 juta, harga jual paling Rp16 juta paling tiggi,” katanya.