100kpj – Sepanjang kuartal pertama di tahun 2020, harga minyak dunia terus alami pelemahan. Saat ini, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI turun US$3,03 atau 9,6 persen menjadi US$28,7 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedang minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman bulan depan jatuh 11,2 persen, menjadi hanya US$30,05 per barel di London ICE Futures Exchange.
Jika dilihat dari perkembangannya, sudah semestinya perusahaan minyak milik negara, Pertamina, melakukan penyesuaian harga. Namun sayangnya, hingga hari ini, hal itu urung dilakukan lantaran satu dan berbagai hal.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Luhut Pastikan Belum Mau Turunkan Harga BBM
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fajiyah Usman menyebut, pada prinsipnya pihak mereka hanya berlaku sebagai operator. Sehingga, dalam pengambilan kebijakan, Pertamina senantiasa menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Pertamina akan mengacu pada kebijakan dan ketentuan Kementerian ESDM dalam hal penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Sedangkan harga BBM subsidi atau penugasan adalah kewenangan Pemerintah untuk penetapan harga jualnya," ujar Fajriyah melalui keterangan resmi yang masuk ke meja redaksi VIVA, belum lama ini.