100kpj – Meski wabah corona atau covid-19 melanda Indonesia, tidak menghalangi pelaku kejahatan menjalani aksinya. Salah satunya adalah pelaku begal handphone yang telah diamankan tim satuan gerak cepat Rajawali Polres Metro Jakarta Timur.
Sebelum ditangkap, dua orang pelaku begal yang menunggangi Honda Scoopy itu sempat kejar-kejaran dengan petugas di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dan akhirnya tim Rajawali melakukan penembakan untuk membekuknya.
Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik yang viral di media sosial itu, terlihat 6 orang anggota Rajawali kwalahan mengejar pelaku. Cukup kencang Scoopy yang ditungganginya, sehingga motor para petugas sempat tak mampu untuk mengejar.
Jika diperhatikan dalam tayangannya, tidak tampak jelas motor naked yang ditunggangi oleh petugas kepolisian. Namun yang menarik motor matik yang kerap digunakan kaum hawa tersebut, dapat melaju kencang saat berboncengan.
Melihat dari tayangannya, Scoopy yang digunakan begal tersebut adalah lansiran 2017. Hal itu diketahui berdasarkan warna putih dan grafis bodinya. Artinya hampir 3 tahun umur motor matik yang jadi kakak kandung Honda Genio tersebut.
Soal jantung pacu, Scoopy dibekali mesin satu silinder SOHC, dengan tenaga maksimal 9,1 PS diputaran 7.500 rpm, dan torsi 9,4 Newton meter di 6.000 rpm. Secara tenaga lebih besar dari BeAT meski kapasitas mesinnya sama-sama 108,2cc.
Wajar saja jika tenaganya dibedakan, karena secara bobot Scoopy lebih berat berkat bodinya yang lebar. Diketahui, berat kosong motor matik tersebut adalah 99 kilogram, dengan dimensi panjang 1.847 mili meter, lebar 686 mm, dan tinggi 1061 mm.
Sedangkan jarak terendah ke tanahnya 143 mm. Selain memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas untuk motor di kelasnya, Scoopy memiliki kapasitas tangki bahan bakar mencapai 4 liter, dengan model rangka tulang punggung.
Untuk kaki-kakinya, suspensi depan masih teleskopik, dan sektor belakang lengan ayun tunggal. Ukuran velgnya berukuran 12 inci yang dibalut ban 100/90 pada bagian depan dan belakang dan sudah tubeless.
Soal pengereman, bagian depan dibekali cakram hidrolik dengan piston tunggal, sementara belakangnya masih berjenis teromol. Harganya untuk Scoopy yang beredar saat ini Rp19,75 juta dengan tipe Stylish dan Sporty, untuk banderol bekasnya buatan 2017 10 jutaan.