100kpj – Pabrikan sepeda motor asal India, TVS Motor, akhirnya resmi mencaplok Norton Motorcycles. Mereka membayar pabrikan asal Inggris tersebut dengan nilai US$ 20 juta, atau setara Rp309 miliar untuk proses akuisisi tersebut.
Kesepakatan antara kedua pabrikan tersebut diumumkan pada hari Jumat 17 April 2020. TVS pun akhirnya resmi memegang merek asal kota Leicestershire yang sudah berusia 122 tahun. Kesepakatan ini kian menambah panjang ekspansi terbaru oleh perusahaan Asia pada merek Inggris yang ikonik, setelah sebelumnya ada Jaguar Land Rover menjadi bagian dari Tata Motors.
Baca Juga:
Video Polisi Kejar Begal, Ditembak-tembak Enggak Jatuh dari Motor
Seksinya Wika Salim Naik Moge Malah Kena Bully Netizen, Kok Bisa?
"Norton memberi kami peluang besar untuk meningkatkan skala global. Kami akan memberikan dukungan penuh bagi Norton untuk mendapatkan kembali kejayaannya," kata direktur pelaksana TVS Sudarshan Venu, seperti dilansir Reuters.
Bagi Norton, kesepakatan ini membuat mereka tetap bertahan di industri roda dua tentunya. Merek ini juga bisa memperluas jangkauan pasarnya, dengan dukungan pabrik dan jaringan penjualan TVS di mancanegara.
TVS juga berjanji untuk menghidupkan kembali merek Inggris yang dikendalikan oleh Chief Executive Stuart Garner. TVS akan berinvestasi dalam beberapa model Norton yang paling terkenal, termasuk Commando, Dominator dan V4 RR.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Modif Mobil Korea Peninggalan Ayah, Habiskan Rp750 Juta
5 TERPOPULER: Avanza & Xpander Diskon Puluhan Juta, 68 Diler Tutup
Sebagai tambahan, Norton Motorcycles didirikan oleh James Lansdowne Norton di Birmingham, Inggris, pada 1898. Norton sempat berpindah-pindah kepemilikan sampai akhirnya mengalami krisis finansial karena tidak mampu membayar pajak.
Sebelum diakusisi TVS, Norton Motorcycles dimiliki oleh Stuart Garner. Situasi itu membuat banyak perusahaan yang tertarik pada Norton, namun hanya TVS yang setuju dengan kesepakatan mengakuisisi aset tertentu Norton Motorcycles (UK) Limited, melalui anak perusahaan di luar negeri.