100kpj – Sebelum mulai dipasarkan, kendaraan yang diproduksi harus lebih dulu diberi nama. Biasanya, dalam prosesnya, tak bisa dilakukan asal. Sebab, baik langsung atau tidak, nama memiliki peran penting dalam upaya pabrikan mendongkrak penjualan produk.
Pentingnya pemberian nama pada suatu produk sudah lama diadopsi produsen roda dua asal Jepang yang bermain di pasar Tanah Air. Sebab, dalam pemberian nama sepeda motor, tak jarang mereka memilih kosa kata unik yang singkat dan mudah diingat. Salah satunya Honda melalui produknya yang bernama Scoopy.
Baca juga: Dikenal Motor Merakyat, Ternyata Ini Lho Kepanjangan BeAT
Tentu banyak pihak yang penasaran dengan arti nama Scoopy. Meski terdengar familiar di telinga masyarakat, namun hanya sedikit yang memahami makna di baliknya. Dilansir dari laman resmi Honda, nama Scoopy merupakan pelesetan dari kata Scooter dan Scoop yang berarti skuter dengan bentuk seperti sendok, yakni bulat atau kurva.
Konsep motor Scoopy sejatinya memang mengikuti aliran retro moderen yang memiliki nuansa klasik, namun dikemas dalam balutan kekinian. Honda berharap penuh dengan produk tersebut, sehingga mereka mengusung tema unik yang pada masanya belum banyak diadopsi pabrikan. Sasarannya pun jelas, yakni anak muda.
Sejak pertama dirilis pada Mei 2010 lalu, Scoopy terbilang cukup menyedot perhatian publik lantaran bentuknya yang nyentrik.
Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Kepanjangan NMAX dan PCX
Bicara mengenai profil, Salah satu produk terlaris Honda itu memiliki dimensi panjang 1.847 milimeter, lebar 686 mm dan tinggi 1.061 mm. Jarak sumbu rodanya sekira 1.257 mm, sedangkan jarak terendah ke tanah yakni 143 mm.
Motor itu memiliki berat kosong 99 kilogram dengan kapasitas tangki bahan bakar empat liter. Rangkanya mengadopsi model tulang punggung, dan tipe suspensi depan teleskopik, serta suspensi belakang lengan ayun dengan peredam kejut tunggal.
Sedang ukuran ban depannya 100/90, dan ukuran ban belakang 110/90, keduanya berjenis tubeless. Soal pengereman, bagian depan dibekali cakram hidrolik dengan piston tunggal, sementara belakangnya berjenis teromol.
Motor bermesin SOHC dengan muntahan tenaga maksimum 9,1 PS dan torsi puncak 9,4 Nm itu ditawarkan ke konsumen mulai dari Rp19,7 juta, on the road Jakarta.