100KPJ

Ahok Mengaku Enak WFH Jadi Komut Pertamina Ketimbang di Mako Brimob

Share :

100kpj – Nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok kembali menjadi perbincangan, kali ini pria yang pernah menginap di rutan Mako Brimob setelah dinyatakan bersalah dalam kasus penodaan agama ini, dikait-kaitkan dengan Pertamina akan memberikan bantuan kepada pengemudi (driver) ojek online (ojol), demi meredam dampak pandemik wabah virus corona.

Ahok yang sekarang menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), memposting dalam akun Twitter pribadinya dengan cuitan "Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50 persen maksimal Rp15 ribu bagi 10 ribu pengendara ojek online per hari, untuk pembelian Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo melalui aplikasi MyPertamina,"

Uniknya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku bahwa dirinya menikmati kebijakan Work From Home (WFH) yang diterapkan perusahaan energi milik negara terserbut. Pasalnya meski harus mengurung di rumahnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, hal tersebut diakuinya lebih nyaman ketimbang saat dirinya dikurung di Mako Brimob, Depok.

"Orang pada tanya dikurung di rumah kerja gimana? Saya bilang, kayaknya lebih enak dari pada di Mako Brimob sih. Jadi kita pernah ngalamin yang susah," kata dia di channel Youtube Luna Maya.

Lebih lanjut pria pemilik gelar Master in Bussiness Administration (MBA) mengaku, sebagai Komisaris Utama banyak waktu luang yang dia bisa peroleh karena pekerjaannya tidak sepadat ketika menjadi politisi, atau saat menjadi pejabat publik seperti Bupati Belitung dan Gubernur DKI Jakarta, sehingga waktu bersama keluarga jadi lebih banyak, apalagi didukung adanya WFH.

"Ini jauh lebih santai dan saya juga masih ada waktu, biasanya kita jam 7 pagi sudah mulai rapat di Pertamina sampai jam 12 habis makan siang sampai sore, malamnya itu masih bisa usaha di tempat lain. Jadi ada sesuatu yang baik lah," beber Ahok yang juga diberitakan oeh Vivanews.

Ahok menilai, adanya wabah Covid-19, ke depannya dunia akan mengalami perubahan pesat. Sebab, dengan keharusan adanya pembatasan sosial untuk mencegah virus itu, maka peran tekonologi akan semakin dirasakan.

"Saya kira kita harus terima memang dunia akan berubah ke depan soalnya akan lebih efisien. Saya mulai berpikir orang mungkin harus bikin rumahnya nyaman karena ke depan mungkin kita malas keluar kali yah," pungkas Komut Pertamina.

Baca juga: Berikan Diskon BBM 50 Persen, Ahok Dikritik: Kenapa Cuma Ojol?

Share :
Berita Terkait