Motor ini menggendong mesin 50cc, 4 tak berpendingin udara, yang diadaptasi dari mesin seri Super Cub, yang diklaim irit bahan bakar. Selain tiga warna standar, yakni matt flat silver metallic, monza red dan parrot yellow. Solo juga tersedia dalam total 285 kombinasi warna melalui color order plan.
Tangkinya yang ramping menempel pada rangka backbone yang membuat motor ini terlihat unik, selain itu monoshock pada bagian belakang dapat membuat pengendara yang duduk di single seater menjadi lebih nyaman.
Selain itu, pada area bawah kursi dilengkapi dengan dudukan untuk alarm, hanya saja sistem pengaman itu dijual terpisah, jadi kalau pemiliknya mau pasang alarm beli sendiri. Sistem anti pencurian ini, bunyi ketika motor diguncang atau dipindahkan.
Di Jepang motor ini dijual dengan harga ¥ 199.000 atau jika dikonversikan sekitar Rp30 jutaan untuk versi standar, sementara untuk Colour Order Plan Style 1 harganya ¥ 214,000 atau sekitar Rp32 jutaan, sedangkan untuk Color Order Plan Style 2 harganya ¥ 219.000 atau Rp33 jutaan.
Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Punya Motor Langka, Satu-satunya di Indonesia?