100KPJ

Polisi Dilarang Lakukan Tilang Jika SIM Pengendara Sudah Mati

Share :

100kpj – Virus corona atau covid-19 yang menyerang Indonesia dan banyak negara ini, membuat aktifitas masyarakat terganggu. Maka itu, pihak kepolisian Republik Indonesia pun melakukan pengecualian atas Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sudah kedaluwarsa.

Kepolisian memberikan dispensasi masa berlaku SIM, karena mewabahnya virus corona yang sudah darurat di Indonesia. Sebab, Samsat pun ditutup sementara untuk pelayanan bikin dan perpanjang SIM.

Baca Juga:
Nih Syarat Utama Ojek Online Biar Bisa Tunda Bayar Cicilan Kendaraan

Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Bikin SIM Tak Boleh Pakai Baju Biru

Dispensasi juga diberikan kepada mereka yang masuk daftar orang dalam pengawasan maupun suspect corona. Nantinya, mereka bisa melakukan perpanjangan SIM setelah dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit.

“Kalau mati (habis masa berlakunya), SIM seharusnya kan diperpanjang. Tapi karena situasi, bisa diperpanjang setelah masa darurat. Kalau aturannya kan, jika lewat masa berlaku harus tes seperti SIM baru. Ini tidak perlu, tinggal perpanjang saja,” kata Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Kombes Pol Yusuf.

Itu juga yang membuat atlantas Polres Cilegon meniadakan tindakan tilang bagi pengendara yang SIM-nya mati. Selain karena imbas dari wabah Covid-19, peniadaan tilang bagi pengendara SIM yang mati lantaran beberapa gerai Samsat di Cilegon ditiadakan.

"Tidak boleh ditilang kalau (SIM pengendara) mati, harusnya kan mati bikin baru," kata Kanit Regident Polres Cilegon Iptu Jimi Valentino di situs resmi Korlantas Porli, yang dikutip oleh 100KPJ, Selasa 31 Maret 2020.

Imbas virus Corona juga berdampak pada menurunnya pemohon SIM di Polres Cilegon. Pemohon turun mencapai 30 persen dibanding hari biasa sebelum virus Corona mewabah.

"Di lantas Polres Cilegon untuk produksi SIM terjadi penurunan sekitar 30 persen, itu periode Februari-Maret," jelasnya.

Polisi memprediksi ke depan, penurunan itu bakal terus terjadi hingga situasi kondusif. Jimi mengatakan masyarakat tidak usah khawatir dengan perpanjangan SIM jika selama wabah Corona terjadi SIM-nya mati.

"Dan kita memprediksi kedepan akan lebih turun, tapi masyarakat tidak usah khawatir jadi bisa diperpanjang pada saat situasi normal, atau yang sakit Corona itu bisa mengajukan setelah dirinya sembuh dan dibuktikan surat keterangan sehat dari dokter," tandasnya.

Share :
Berita Terkait