100kpj – Nama dr Tirta akhir-akhir menjadi sorotan, terlebih sejak kemunculan virus corona di Indonesia karena pernyataan dan gagasan yang diutarakan cukup berani, semua dilakukan unuk mencegah penyebaran virus corona.Tak hanya itu dr Tirta juga aktif dalam membantu pengadaan alat medis, yang dibutuhkan bagi para tenaga medis.
Pemilik nama Tirta Mandira Hudhi kondisinya sempat turun karena selain terlalu lelah, ternyata dr Tirta juga memiliki riwayat penyakit Bronkitis yang diakuinya cukup parah. Juga karena dekat dengan penyebaran virus corona, dirinya juga sempat ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena sempat memasuki zona merah peta penyebaran corona di DKI Jakarta.
Saat ini kondisi pria yang kelahiran Surakarta 30 Juli 1991 ditetapkan sebagai OPD (Orang Dalam Pemantauan), karena hasil tes coronanya negatif. Namun dirinya akan menjalani karantina selama 14 hari.
Di sisi lain, dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini juga punya hobi di dunia otomotif, hal tersebut terlihat dari akun pribadi Instagram miliknya, yang memposting foto-foto bersama motor kesayangannya.
Koleksi motor dr Tirta beragam dari mulai skuter matik hingga motor gede, Ducati Monter 795, Honda Zoomer pernah menghiasi garasi rumahnya, hanya saja sayang kedua motor tersebut sudah dijual.
Kini pria yang juga suka dengan sepatu ini merawat ini merawat Honda CBR150, Kawasaki Z250, Honda Vario, Yamaha RX-King, Honda CB550 tahun 1975 dan Honda Supra 125. Bahkan dirinya pernah punya niat untuk membeli 100 unit Honda Supra X, untuk kegiatan bisnis di toko perawatan sepatu miliknya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Dari sekian banyak motor yang pernah dimilikinya, ada satu motor yang menurutnya spesial dan menjadi motor favoritnya hingga kini. Hal tersebut diutarakan Tirta dalam akun Instgramnya.
"Motor favorit gur yang awet sampai sekarang itu Honda Supra X 125 angkata 2005-2005, motor milik bokap (ayah) ini nemenin gue daru SMA kelas 1 sampai sekolah, ketika motor," tulis Tirta dalam keterangan foto.
Sakin cintanya pada motor tersebut Tirta berusaha untuk tidak menjual motor tersebut, sementara motor yang lain sudah ada yang dijual untuk modal usaha. Dia juga mengapresiasi kepada anak muda yang gemar menggunakan motor untuk menunjang aktivitas kesehariannya.
"Gue respect banget sama mahasiswa yang pakai Honda BeAT, Astrea, Supra atau sejenisnya. Karena gue yakin itu motor bakal bikin kangen sama perjuangan," tulisnya lagi.
Baca juga: Mudik Lebaran 2020: Ada Wacana Pemerintah Beri Hukuman dan Hadiah