100KPJ

Minyak Dunia Makin Murah, Kok Pertamina Tak Turunkan Harga?

Share :

100kpj – Sepanjang kuartal pertama di tahun 2020, harga minyak dunia terus alami pelemahan. Laman berita Business Insider memberitakan, saat ini minyak mentah Brent dibanderol US$26,98 per barel, dan menjadi yang termurah sejak Januari 2016 silam.

Jika dilihat dari perkembangannya, sudah semestinya perusahaan minyak milik negara, Pertamina, melakukan penyesuaian harga. Namun sayangnya, hingga hari ini, hal itu urung dilakukan lantaran satu dan berbagai hal.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fajiyah Usman menyebut, pada prinsipnya pihak mereka hanya berlaku sebagai operator. Sehingga, dalam pengambilan kebijakan, Pertamina senantiasa menunggu arahan dari pemerintah. Sampai saat ini, harga BBM mengacu pada ketentuan yang ditetapkan Kementerian ESDM.

"Pertamina akan mengacu pada kebijakan dan ketentuan Kementerian ESDM dalam hal penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Sedangkan harga BBM subsidi atau penugasan adalah kewenangan Pemerintah untuk penetapan harga jualnya," ujar Fajriyah melalui keterangan resmi yang masuk ke meja redaksi VIVA, Senin 23 Maret 2020.

Baca juga: Goyang-goyang Kendaraan Saat Isi Bensin, Berguna Enggak Sih?

Pertamina sendiri baru saja melakukan penyesuaian harga pada bulan lalu. Harga BBM yang mereka tawarkan saat ini, menurut Fajriyah masih kompetitif dan lebih rendah dibandingkan BBM yang dijual perusahaan lain. Itulah mengapa, terkait hal tersebut, pihaknya tak ingin gegabah.

Namun ia menuturkan, dalam beberapa kasus, penyesuaian memang bisa terjadi saat harga minyak dunia turun seperti saat ini. Selain itu, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar juga menjadi salah dua penyebabnya.

Baca juga: Kaget, Begini Jadinya kalau Isi Pertalite Campur Pertamax di Kendaraan

Perhitungan harga jual BBM Non Subsidi dan Non Penugasan pun ditetapkan Pertamina secara periodik bulanan. Dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran. 

"Pertamina terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar sebagai faktor utama yang menentukan harga BBM," terang Fajriyah. 

"Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikannya," kata dia menambahkan.

Share :
Berita Terkait