100kpj – Sejak beberapa tahun lalu, perusahaan roda dua asal China kerap membuat motor kloningan dari model lain yang sudah ada. Di samping tampilannya yang dibuat sedemikian mirip, hal lain yang menjadi daya tarik produk buatan mereka ialah banderolnya yang sangat murah dan jauh di bawah motor aslinya.
Setelah beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan munculnya tiruan Honda ADV150, kini giliran merek otomotif asal kota Chongqing, China, bernama Chongqing Xcross Motor yang meniru produk Honda lainnya, yakni CRF250Rally.
Baca juga: Pantas Motor-mobil Nasional Mirip Buatan China, Ini Toh Sebabnya
Disitat dari laman Xcross, Jumat 20 Maret 2020, motor yang dimaksud itu mereka beri nama Chongqing Xcross. Jika diperhatikan seksama, sulit membedakan kuda besi tersebut dengan motor berpenggaruk tanah milik Honda. Terutama, pada bagian lekuk bodi, serta kombinasi warna yang melaburi tubuh kendaraan.
Kendati demikian, secara dimensi, motor trail China itu tergolong lebih kecil atau bantet dibandingkan produk lain di kelasnya. Di atas kertas, Xcross hanya memiliki panjang 2.200 mm, lebar 810 mm, serta tinggi 1.220 mm. Bahkan jika disandingkan dengan Honda CRF250Rally, selisihnya tercatat cukup besar.
Honda CRF250Rally punya ukuran panjang 2.210 mm, lebar 900 mm, dan tinggi 1.425 mm. Sedang ukuran peleknya 21 dan 18, lebih besar dari sang peniru yang menggunakan profil 19 dan 16 inci.
Selain itu, perbedaan lainnya terlihat pada bagian kaki-kakinya. Pada posisi depan, Xcross masih menggunakan teleskopik biasa yang ditutupi cover karet pegas. Sementara CRF250Rally berupa up side down dengan pipa tebal berwarna emas kekinian.
Adapun bagian belakangnya, meskipun sama-sama menggunakan shockbreaker tunggal, desain lengan ayunnya berbeda. Terlihat besutan Honda tidak begitu monoton.
Sedang fiturnya tak berbeda jauh dengan motor trail berbanderol murah lainnya, yakni penggunaan windshield yang ketinggiaannya bisa diatur, serta panel instrumen semi digital yang memuat seluruh informasi seputar kendaraan.
Pada sektor dapur pacu, Xcross jelas lebih lemah dibandingkan CRF250Rally. Motor itu hanya menggunakan mesin 223cc berpendingin udara satu silinder yang menjanjikan tenaga 16 daya kuda pada 7.500 rpm.
Sedang Honda CRF250Rally telah disematkan mesin 249cc berpendingin cairan DOHC satu silinder dengan output 24,4 daya kuda di 8,500 rpm serta torsi puncak 22,6 Nm di putaran 6,750 rpm.
Sudah tersedia di berbagai lapak jual-beli daring, trail buatan China itu hanya dibanderol mulai dari US$600 atau setara Rp9,2 jutaan. Murah sekali, bukan?