100kpj – Berdasarkan laporan kualitas udara dunia terbaru yang dimuat IQAir Swiss, Indonesia berada di peringkat keenam sebagai negara dengan kualitas udara terburuk di dunia. Tanah Air berada di bawah negara Asia lainnya, seperti Bangladesh, Pakistan, Mongolia, Afghanistan, dan juga India.
Indonesia sendiri memiliki tingkat polusi 51,71 mikro gram per kubik meter atau masuk kategori tidak sehat untuk sejumlah orang. Level ini merupakan posisi ketiga dari lima kategori tingkat polusi udara yang ada.
Baca juga: Bahayanya Naik Motor Tanpa Masker, Bisa Merusak Saraf Otak
Indonesia dan polusi udara memang sulit dipisahkan. Sejak kendaraan bermesin mulai ‘menjajah’ jalan, kepulan asap kotor yang melayang-layang di udara nampak bagaikan hidangan warga sehari-hari, terutama mereka yang tinggal di kawasan Ibu Kota dan sekitarnya.
Berdasarkan peringkat tersebut, ada 10 kota atau kabupaten di Indonesia yang terpantau secara real time, pada Selasa pagi, memiliki tingkat polusi udara terbesar. Menariknya, bukan Jakarta atau kawasan Jabodetabek yang menduduki posisi tertinggi, melainkan kota lain yang terletak cukup jauh dari area tersebut.
Posisi pertama ditempati Bandung dengan tingkat polusi 142 mikro gram per kubik meter, atau masuk kategori ketiga.
Posisi kedua adalah Medan (91), dan selanjutnya Ciputat (89), Tangerang Selatan (89), Pekanbaru (84), Jakarta (80), Pamulang (80), Parung (80), Pontianak (80) dan Sawangan (80). Kesembilan kota lainnya ini masuk dalam kategori moderat.
Riset itu menjelaskan, data terbaru tersebut menyoroti tingkat polusi udara sebagai akibat dari urbanisasi kota yang bergerak cepat, khususnya di kawasan Asia Tenggara seperti di Indonesia.
Baca juga: Waspada Penyebaran Virus Corona Melalui Helm Ojek Online
Dengan demikian, riset ini bisa menjadi acuan bagi pemangku kepentingan, khususnya di industri otomotif, untuk lebih ‘galak’ lagi terkait produksi mobil atau motor ramah lingkungan di masa yang akan datang.
Laporan: Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id