Itulah mengapa, dirinya menyarankan agar pengguna ojol menggunakan barang-barang milik pribadi, demi mencegah penularan virus mematikan tersebut.
"Saya tidak mengatakan helm ojol bisa jadi penyebaran. Tapi, kalau penumpang yang lain batuk pilek, kan virus bisa menempel. Boleh menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh helm. Tapi, sebaiknya dicuci,” terangnya.
Sedang Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengatakan, pihaknya ingin sekali menghadirkan helm murah atau promo khusus kepada masyarakat yang masih bepergian ke luar rumah di tengah mewabahnya virus corona. Namun, ada beberapa pertimbangan yang masih membuatnya ragu.
“Sebenarnya mau (menjual helm murah atau promo khusus), tapi takutnya seperti menggunakan isu corona untuk selling,” tukas Richard kepada 100KPJ, Selasa 17 Maret 2020.
“Sempat kepikiran, tapi takutnya malah jadi back fire (bumerang) untuk kita,” kata dia menambahkan.