100KPJ

Mengapa Orang Rela Habiskan Uang Ratusan Juta untuk Beli RX King?

Share :

100kpj – Beberapa waktu lalu, dunia otomotif Tanah Air kembali digegerkan kabar terjualnya Yamaha RX-King dengan nilai Rp150 juta. Kuda besi lansiran 2003 yang berstatus sebagai new old stock atau NOS itu merupakan fenomena lanjutan dari kian tingginya harga motor dua-tak tersebut di Indonesia.

Sebelumnya, kabar sejenis juga sempat memenuhi kolom pemberitaan serta dinding media sosial. Harga yang dipatok pun sama gilanya, yakni berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah. Kian tak masuk akalnya harga tersebut, membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa yang membuat RX-King bisa sedemikian mahal?

Baca juga: Heboh, RX King Laku Terjual Rp150 Juta

Menurut pemilik diler khusus yang menjual RX-series di bilangan Sukosari, Serang Baru, Sugandi, mengukur harga jual motor lawas memang terbilang sulit. Namun, lonjakan itu bisa terjadi karena berbagai hal. Mulai dari statusnya yang NOS, ketersediaan yang terbatas tapi peminat masih banyak, serta nilai ikonik yang tersemat pada model tersebut.

“Iya (bisa jadi lebih mahal), karena unitnya itu stok baru yang disimpan lama. Masih dibungkus plastik dan tidak pernah dipakai. Tapi biasanya motor lawas juga bisa mahal karena modelnya yang legendaris dan peminatnya masih banyak sampai sekarang,” ujarnya kepada 100KPJ melalui sambungan telfon.

Pria yang juga tergabung di komunitas King Rider Club itu pun memiliki satu pakem, bahwa harga ideal RX-King yang seharusnya dijual ke pembeli umum tidak mencapai puluhan juta, apalagi ratusan juta rupiah. Namun beda soal jika pembeli berasal dari kalangan komunitas.

“Sulit menentukan harga pasti untuk Yamaha RX-King. Tetapi, kalau gambaran umum dari pedagang, masih ada, sekitar Rp7,5 juta sampa Rp10 juta. Tergantung kondisi mesin dan kelengkapan surat kendaraan,” terang Gandi.

“Tapi kalau ketemu buyer dengan pertimbangan ‘suka sama suka’, kita bisa jual di angka Rp70 juta. Bahkan pernah tembus sampai Rp100 juta. Sebenarnya komponen di motor sama saja, tidak ada penambahan. Ini kan soal siapa pembelinya,” sambungnya.

Gandi menuturkan, alasan terkuat mengapa konsumen mau mengeluarkan uang banyak untuk membawa pulang RX-King ialah karena kecintaan terhadap model tersebut. Mengingat, saat ini sudah menjamur komunitas RX-King di Indonesia. Sehingga bagi para anggota, memiliki unit dengan harga selangit merupakan upaya memenuhi kepuasan diri.

“Seperti yang saya bilang, harga motor bisa mahal karena menjamurnya komunitas RX-King di Indonesia. Mereka membuat kesepakatan berdasarkan suka sama suka, jadi pertimbangannya kekeluargaan, persaudaraan, dan kekompakan. Tapi enggak jarang juga yang rela membelinya mahal untuk (mencapai) rasa bangga,” kata dia.

Share :
Berita Terkait