Banyaknya massa pengemudi ojek online yang datang di Babarsari ini membuat jalan harus ditutup. Massa pengemudi ojek online ini baru membubarkan diri sekitar pukul 19.30 WIB.
Usai ada jaminan dari pihak kepolisian yang akan memproses kasus penyerang terhadap pengemudi ojek online. Kapolres Sleman, Rizki Ferdiansyah, mengatakan jika polisi saat ini sedang mendalami akar penyebab bentrokan antara pengemudi ojek online dengan kelompok debt collector.
"Polisi lagi dalami sebenarnya kejadian awal apa. Jangan sampai kejadian awal apa nanti diembuskannya apa gitu. Kayak gini kan tidak ada informasi yang pasti. Tugas kami nanti telusuri dari awal masalahnya apa mudah-mudahan nanti ketemu benang merahnya," tegas Rizki.
Terkait adanya perusakan dan penyerangan kepada pengemudi ojek online, Rizki menerangkan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Hingga saat ini belum ada laporan korban yang terverifikasi oleh petugas kepolisian.
"Itu belum pasti (adanya korban penyerangan). Makanya, saya tadi tanya itu dirawat di mana, siapa korbannya, di mana posisi korban yang dibacok. Tadi kasih beberapa barang bukti ke kita nanti kita telusuri," ucap Rizki.
Rizki menambahkan pihak kepolisian akan segera menuntaskan kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh LA. Polisi, sambung Rizki juga akan memproses kasus perusakan kantor leasing BMA. Selain itu Rizki juga berjanji akan menangani kasus dugaan penyerangan dan perusakan sepeda motor milik pengemudi ojek online.