Jika lebih dari 3 unit maka sales tersebut akan mendapatkan uang tambahan, misalnya sales bisa menjual 5 unit motor maka sales tersebut akan mendapatkan upah Rp800 ribu per bulan, rinciannya Rp600 ribu upah karena berhasil menjual 3 unit, dan tambahan Rp200 ribu dari cost per unit.
"Itu belum termasuk tambahan yang istilahnya 'oteng', oteng tersebut bisa didapat dari potongan DP. minimal uang muka 15% dari harga on the road misalnya Yamaha Mio M3, DP 15% nya Rp2,4 juta, saya setor ke diler hanya Rp100 ribu, sisa uangnya bisa saya bawa pulang," jelasnya.
Tapi dia mengaku sekarang banyak diler yang membuat program DP murah, misalnya uang muka hanya Rp500 ribu, jadi saya hanya dapat Rp400 ribu, dan setiap diler penghasilan salesnya berbeda-beda walaupun unit yang dijual satu merek. Jadi diler Yamaha yang satu akan berbeda dengan diler Yamaha lainnya.
Berbeda dengan cerita sales diler Honda yang sama-sama bekerja di daerah yang sama yaitu Purwakarta, dia menjelaskan bahwa kalau Honda biasanya berlaku DP 10%. Berarti sales tersebut dapat keuntungan dari uang DP hanya sedikit.
"Tapi saya dapat gaji bulanan, misalnya saya bisa menjual 5 unit motor maka saya mendapatkan gaji sebesar Rp850 ribu. Insentif Rp100 ribu dan Rp500 ribu jadi total upah yang saya dapat selama satu bulan Rp1.350.000," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan jika berhasil menjual 8 unit maka gajinya Rp1,5 juta, insentifnya Rp100 ribu dan Rp800 ribu jadi totalnya Rp2,3 juta. Sedangkan jika berhasil menjual 10 unit gajinya Rp2 juta, insentifnya Rp100 ribu dan Rp1 juta totalnya Rp3 juta. Kalau berhasil menjual 13 unit gajinya Rp2,5 juta, insentifnya Rp100 ribu dan Rp1,3 juta totalnya Rp3,8 juta.