Setelah itu menjelang akhir tahun merek motor asal Jepang tersebut kembali merilis W175 Tracker, dari segi harga tentu tidak sama. Untuk versi café racer dengan ciri khas setang rendah, serta model jok buntut tawon dibanderol Rp33,8 juta.
Sementara versi tracker yang bisa digunakan untuk tanh dan aspal, harganya malah jauh lebih murah Rp29,9 juta. Soal jantung pacu semu model W175 sama, begitu juga dengan sasisnya. Karena yang dibedakan hanya sektor kaki-kaki, desain tangki jok dan aksesori lainnya.