100kpj – Setiap sepeda motor yang dijual di Indonesia memiliki karakteristik serta keunggulannya masing-masing. Misalnya, motor sport yang identik dengan dunia balap atau motor trail yang handal digunakan di medan bergelombang. Itulah mengapa, masyarakat Tanah Air kerap memberikan stereotip atau penamaan khusus terhadap berbagai modelnya.
Dilansir dari akun Facebook bernama Masnya Kamu, Jumat 7 Februari 2020, ada beberapa model motor di Indonesia yang mendapat julukan khusus. Menariknya, nama-nama itu muncul lantaran karakteristik seseorang yang dominan memilikinya. Sebut saja Supra X yang banyak digunakan untuk mengangkut galon, sehingga sering disebut: motor mas-mas galon.
Kemudian ada motor dua-tak, RX King, yang selalu dikaitkan dengan para penjahat, sehingga kerap dilabeli sebagai motor tukang begal. Selain itu, skuter murah Honda BeAT juga tak luput dari stereotip masyarakat. Kuda besi tersebut acap dinamai motor ojol (ojek online), lantaran unitnya banyak digunakan pasukan hijau untuk mengangkut penumpang.
Bukan hanya itu, ada juga Yamaha NMAX yang disebut ‘jetski aspal’ karena dimensinya yang panjang dan juga bongsor. Lalu ada Honda Vario dengan sebutan motor emak-emak, Yamaha XMAX yang dipanggil motor badak, serta yang paling unik, Yamaha Mio dengan stereotip ‘motor cabe-cabean’ yang mengacu pada perempuan bonceng tiga.
Sebenarnya, jika diamati baik-baik, masyarakat kita memang gemar memberikan nama unik terhadap suatu produk. Khusus untuk kendaraan roda dua, hampir seluruhnya—terutama model yang laris di pasaran—pasti ditanamkan stereotip tertentu.
Baca juga: Arti Nama-nama Unik Mobil di Indonesia, Mulai Kijang hingga Avanza
Maka menjadi wajar jika warganet yang melihat unggahan tersebut, turut ‘menyumbang’ beberapa panggilan khusus yang acap disematkan pada produk sepeda motor di Tanah Air.
"Honda Revo = motor koperasi," tulis Izzan Riadi.
"Honda Win (livery dinas pemerintahan) = motor Pak Kades," komentar Tony Junaedi.
Baca juga: Jangan Ketawa, Kocaknya Istilah Sparepart Motor di Tiap Bengkel