100kpj – Sejak beberapa minggu terakhir, berbagai lini massa diramaikan kabar Suzuki yang ingin membawa masuk skuter klasik Saluto ke pasar Indonesia. Hal itu diperkuat, setelah perusahaan asal Jepang itu diketahui telah menyimpan unitnya di gudang perusahaan yang terletak di kawasan Tambun, Jawa Barat.

Jika nantinya Suzuki Saluto benar akan dijual di  Indonesia, keberadaannya tentu akan mengganggu pasar yang saat ini hanya dikuasai merek asal Italia, Vespa. Sebab, secara tampilan dan dimensi, keduanya hampir serupa.

Terkait hal tersebut, PT Piaggio Indonesia atau PTPI selaku distributor resmi motor Vespa di Tanah Air mengaku tak terlalu ambil pusing. Mereka beranggapan, antara merek Jepang dan Eropa memiliki target pasar yang berbeda.

Baca juga: Suzuki Indonesia Ternyata Ngebet Jual Motor Saingan Vespa

Presiden Direktur PTPI, Marco Noto La Diega mengatakan, pihaknya merupakan pelopor skuter klasik dengan identitas kuat di segmen tersebut. Sehingga, keterlibatan Suzuki di pasar yang sama, mereka sambut dengan tangan terbuka.

“Kalau soal kompetitor, kami sangat senang dan terbuka. Karena itu bisa memberikan pilihan tambahan bagi konsumen,” ujarnya kepada pewarta di bilangan Jakarta Timur, Jumat 31 Januari 2020.

“Tapi kembali lagi, kami sangat percaya diri dengan apa yang ada di produk kami,” tambahnya.

Marco mengklaim, semua pabrikan roda dua mungkin bisa meniru tampilan layaknya Vespa. Namun, kata dia, Vespa bukan hanya sekadar produk, melainkan juga gaya hidup yang secara emosional punya kedekatan dengan masyarakat Indonesia.

“Vespa bukan hanya skuter klasik, Vespa adalah Vespa,” terangnya tegas.

Baca juga: Fitur Suzuki Saluto Bikin Ngiler, Pemilik Vespa Siap-siap Beralih

Sekadar diketahui, menurut beberapa sumber, Saluto dijadwalkan akan masuk Indonesia pada bulan depan. Hingga saat ini, pihak Suzuki belum buka suara terkait peluncurannya. Namun, jika melihat fitur yang ditawarkan, agaknya motor mungil itu bisa menjegal dominasi Vespa di pasar dalam negeri.

Saluto sendiri menjadi produk Suzuki pertama yang bisa dioperasikan tanpa kunci. Skutik itu juga menghadirkan tombol yang mengontrol pembukaan kursi, kunci, dan beberapa fitur berbasis elektrik lain. Selain itu, tersedia USB 5 volt-2 ampere yang diklaim lebih cepat dalam pengisian daya ponsel.

Ragam fitur tersebut tentu belum banyak ditemukan di produk buatan Vespa, apalagi yang bermesin sekecil Saluto. Tentu saat sudah dipasarkan nanti, daya pikat motor itu bisa menggoda para pengguna skuter Italia untuk beralih merasakannya. Apalagi, Saluto berstatus sebagai motor Jepang, sehingga kemungkinan besar harganya jauh lebih murah.