Selain itu BeAT ini juga telah dilengkapi fitur keamanan seperti kunci rem belakang, fitur ini ada sejak awal produksi Vario pada tahun 2007, Honda sudah melengkapi jajaran maticnya dengan pengunci rem belakang. Tujuannya adalah untuk mengamankan agar motor tidak melompat pada saat mesin di hidupkan, selain itu juga untuk mengamankan saat pemotor berhenti di tanjakan atau turunan jalan, juga untuk mengamankan motor saat parkir pada permukaan tanah yang tidak rata.
Tapi motor ini juga punya kelemahan, kapasitas bagasi kecil, karena eski sudah dilengkapi dengan U-box, namun kapasitasnya terlalu kecil. Hanya muat jas hujan dan kunci-kunci saja. Selain itu, pijakan kaki pembonceng hanya satu titik, meski pijakan kaki cukup lebar dan sudah dibuat nyaman, namun posisinya hanya satu. Tidak seperti Yamaha Mio yang memberikan 2 pilihan posisi pijakan kaki.
Di pasar motor bekas motor ini harganya kisaran antara Rp 4 juta hingga Rp 5 jutaan.
Yamaha Mio
Yamaha Mio ini bisa dibilang produk legendaris dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing karena penjualannya yang luar biasa kala itu, motor ini diproduksi untuk melanjutkan produksi motor matic setelah Nouvo.
Ada kelebihan dari Yamaha Mio ini seperti adanya pilihan pijakan kaki bagi pembonceng yang kala itu tidak dimiliki oleh kompetitironya, namun ada juga kelemahannya yaitu konsumsi bahan bakar boros, walaupun Yamaha terus melakukan pengembangan untuk urusan konsumsi bahan bakar, tapi Mio karbu ini konsumsi bahan bakarnya memang boros.