100kpj – Israel ternyata mewakili industri sepeda motor terbesar di Timur Tengah (tidak termasuk Afrika Utara), Di negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia ini, pabrikan motor selama satu tahun bisa menjual sepeda motor sekitar puluhan ribu unit.

Perkembangan teknologi sepeda motor di Israel pun ternyata berkembang, buktinya negara Zionis ini pernah mengembangkan teknologi untuk mencegah tabrakan pada sepeda motor yang dikembangkan oleh perusahaan start up di Israel yang bernama Ride Vision.

Selain itu Israel juga pernah menciptakan motor listrik yang dibuat oleh Blitz Motors, yang merupakan perusahaan manufaktur sepeda motor asal Israel. Sudah ada dua unit sepeda motor listrik yang dibuat oleh perusahaan tersebut, keduanya dikabarkan telah dijual pada bulan September 2019 lalu.

Namun pada tahun 2019 ini Israel mengalami penurunan penjualan sepeda motor, dikutip dari Motorcyclesdata, turunnya sebanyak 7 persen jika dibandingkan dengan hasil penjualan yang diraih pada tahun 2018. 

Pada tahun 2018 Israel berhasil menjual 19.093 yang diklaim sebagai rekor penjualan paling banyak dalam sejarah penjualan sepeda motor di Israel, sementara pada tahun 2019 penjualan motor di Israel hanya mencapai 17.725 unit.

Penurunan angka penjualan ini disebabkan oleh meningkatnya ketegangan perdagangan global, geopolitik regional yang bergejolak dan kelumpuhan politik yang berlarut-larut. Konflik antara Israel dengan Palestina, secara tidak langsung akan mempengaruhi penjualan motor di Israel.

Pasar sepeda motor didominasi oleh SYM, Kymco dan Yamaha, sementara kawasaki merupakan merek premium di Israel yang tingkat penjualannya luar biasa pada tahun 2019 dengan naik 52 persen dari tahun sebelumnya.

Pemimpin pasar, sejak satu dekade di sana adalah SYM Taiwan yang menjual 4,492 unit, di tempat kedua Kymco dengan 2.901 unit dan di Yamaha ketiga dengan 2.825 unit, kemudian posisi keempat ada Honda dengan penjualan 1.662 unit, lalu Kawasaki dengan penjualan di 1.122 unit. (re2)

Baca juga: Dikenal Brutal, Dua Geng Motor Ini Sepakat Berdamai?