100kpj – Sepeda motor merupakan jenis kendaraan paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Kondisi lalu lintas yang padat, ditambah mahalnya harga mobil, membuat banyak orang lebih memilih kendaraan roda dua tersebut.
Efeknya, terjadi pembengkakan jumlah motor yang signifikan. Dari tahun ke tahun, pertumbuhannya selalu meningkat. Hal ini, membuat banyak orang bertanya-tanya, berapa jumlah keseluruhan sepeda motor di Indonesia?
Baca juga: Jangan Sampai Nyesel, Bonceng Anak di Depan Bisa Kena Denda Rp250 Ribu
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), dikutip Kamis 23 Januari 2020, hingga penghujung 2018 lalu, jumlah sepeda motor di Tanah Air mencapai 137,7 juta unit. Sedang data AISI mencatat pada 2019 ada 6,05 juta unit kuda besi terjual ke konsumen. Artinya secara keseluruhan, saat ini ada sekira 143,75 juta motor yang beredar di Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, populasi penduduk di Tanah Air pada Juli 2019 adalah 268 juta. Angka kepemilikan motor yang mencapai 143,75 juta menandakan, jumlah kendaraan roda dua tersebut sudah melebih separuh dari jumlah penduduk Indonesia.
Menariknya, di DKI Jakarta saja, jumlah sepeda motor pada 2018 lalu terhitung ada 14,7 juta unit. Sedang yang berlalu lalang di jalanan ibu kota mencapai 13,3 juta sepeda motor atau 73,9 persen dari total keseluruhan pengguna jalan. Maka tak heran, jika banyak titik di Jakarta yang kerap macet lantaran dipenuhi motor yang berseliweran.
Di Indonesia, penjualan sepeda motor memang terus alami pertumbuhan. Rata-rata, sebanyak 6 jutaan unit terjual setiap tahun. Puncaknya, pada 2011 lalu, sebanyak 8,02 juta unit motor terjual ke konsumen di Tanah Air, dan menjadi capaian tertinggi selama 20 tahun terakhir.
Kendati jumlah motor di Indonesia sedemikian banyaknya, bukan berarti pengguna kendaraan lain sedikit. BPS juga mencatat, hingga penghujung 2018 lalu, pengguna roda empat di Tanah Air mencapai 24,6 juta. Masing-masing 15,8 juta untuk mobil penumpang, serta 8,8 juta untuk bus dan truk. Duh, pantas sering macet ya. (re2)