100kpj – Ulah geng motor memang sangat berbahaya, aksi yang mereka lakukan bisa merugikan bukan hanya untuk musuhnya saja, tapi masyakarat yang tidak terlibat dalam permusuhan bisa terkena dampaknya.
Seperti yang dilakukan Hells Angels di Australia, anggota geng motor yang berada di dalam penjara tersebut bekerja sama dengan anggotanya di luar penjara. untuk memeras masyarakat yang anggota keluarganya yang kebetulan berada di dalam satu penjara dengan anggota Hells Angel tersebut.
Caranya di dalam penjara, para anggota geng motor tersebut memilih secara acak penghuni penjara lainnya untuk memberikan informasi tentang lokasi rumah keluarganya, nantinya rumah keluarganya tersebut akan didatangi oleh anggota lainnya, untuk meminta uang keamanan sebanyak $ 190 per minggu kepada pihak keluarga, tujuannya agar anggota keluarga mereka yang berada di dalam penjara aman.
"Mereka yang didekati tidak mengetahui tentang apa konsekuensi, jika anggota keluarganya tidak membayar," kata sebuah sumber yang dilansir dari Daily Mail.
Sayangnya menurut Daily News yang telah menanyakan kepada dua orang polisi menyatakan bahwa pihak berwenang di Australia belum mengetahui tentang modus teror yang dilakukan oleh para anggota geng motor tersebut.
Sementara itu, di Australia para anggota geng motor ini punya sejarah panjang dalam melakukan aksi-aksi yang membahayakan. Sehingga banyak penjara-penjara di Autralia yang dihuni oleh para anggota geng motor tersebut.
Seperti contoh Peter 'Skitzo' Hewat, anggota dari Hells Angels ini pernah menabrak seorang wanita berusia 64 tahun karena perselisihan masalah binatang peliharaan antara dia dengan wanita tersebut pada tahun 2013, alhasil Hewat ditangkap polisi dan dihukum 10 bulan.
Konon keberadaan Hells Angels di Australia ini dirintis oleh Peter Hill dan Raymond Hamment anggota Hells Angels yang juga sebagai pendiri chapter Melbourne, keduanya bertemu dengan Kenny Walton presiden chapter Oakland, yang kemudian belajar cara membuat amfetamin, sehingga dapat membuka jalan bagi pengenalan obat ini ke Australia.