100KPJ

Era Motor Bermesin 110cc Diprediksi Bakal Punah, Ini Kata Honda

Share :

100kpj – Awalnya sepeda motor dengan menggendong mesin berkapasitas 110cc dihadirkan untuk menggantikan posisi model sebelumnya yang masih menggunakan kapasitas 100 cc, walaupun pernah dipakai pada motor bebek, namun mesin 110cc ini banyak dipasangkan pada jenis matik.

Bahkan menurut pengamat otomotif senior sekaligus pengajar di Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, mesin 110cc pada awalnya dinilai cukup kencang untuk ukuran skuter matik. Sebab, pada beberapa tahun lalu, motor tersebut memang lebih banyak digunakan wanita. Sehingga, akan terlalu riskan jika kapasitasnya diperbesar.

Namun, kata dia, zaman telah berubah. Kini skutik menjadi kendaraan populer yang juga digilai para pria. Itulah mengapa, kapasitas mesin menjadi sedemikian penting. Malah, ada yang kecepatannya mampu menandingi motor sport. Maka, secara tak langsung ia menyebut, era motor bermesin 110cc kemungkinan tidak akan bertahan lama.

“Sekarang matik sudah menjadi motor populer di Indonesia. Pasarnya juga sudah bergeser jadi ke arah mesin yang lebih besar. Kebutuhan mengenai kecepatan menjadi hal penting bagi banyak konsumen yang ingin membelinya,” kata dia.

Saat ini motor jenis matik yang menggendong mesin 110 cc tergolong sedikit, apalagi belum lama Honda menyuntik mati Honda Vario bermesin 110 cc. Praktis kini Honda hanya punya All New Honda BeAT dan Genio di segmen skutik yang masih mengandalkan mesin mungil tersebut. 

Ternyata PT Astra Honda Motor punya alasan lain masih mempertahankan motor berkapasitas 110 cc di jajaran produk unggulannya, dari sisi teknologi mesin 110 cc yang dimiliki AHM diklaim masih punya perfroma yang tidak kalah, karena menurut Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, teknologi 110cc pun masih punya performance yang juga sama dengan cc yang lebih tinggi.

Apalagi jika dilihat secara keiritan. Selain itu mesin 110 cc juga masih penting untuk motor di segmen entry level karena baik secara fungsi dan keiritan masih menjadi hal yang utama sehingga mesi 110 masih menjadi jawaban kebutuhan masyakarat," tambah Thomas kepada 100kpj.com di Jakarta, Kamis 16 Januari 2020 lalu.

Selain itu disisi lain, soal penjualan. Honda BeAT sendiri juga tidak bisa diremehkan kalau bicara soal penjualan. Untuk target tahun ini saja Thomas menargetkan Honda BeAT setiap bulannya diharapkan terjual 150 ribut unit, atau sekitar 1,8 juta unitnya di akhir 2020 nanti.

Selain itu, Thomas juga mengaku bahwa kontribusi penjualan Honda BeAT ksekitar 35-40% secara keseleuruhan penjualan AHM, yang menorehkan penjualan sepeda motor sebanyak 4.910.668 unit atau tumbuh tiga persen dibandingkan 2018. 

Baca juga:Nyicip All New Honda BeAT, Cocok Buat Dibawa ke Kantor 

Share :
Berita Terkait