100kpj – Kendaraan bermotor yang dipakai oleh tentara tidak melulu dilengkapi oleh perangkat senjata yang mematikan, seperti rudal dan lainnya. Tapi kendaraan yang digunakan oleh tentara juga bisa berfungsi sebagai mobilitas prajurit untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Tentara Nasional Indonesia alias TNI punya Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang punya tugas pokok meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya. Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.
Karena tugasnya yang penting dan wilayah kerjanya yang berada pada kawasan yang sulit dijangkau, sehingga memerlukan sepeda motor yang tangguh untuk menunjang kerja dari seorang tentara Babinsa.
Berikut 100kpj.com merangkum dari berbagai sumber motor-motor yang dipakai oleh tentara di Indonesia yang berperan untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
1. Viar Cross X 200 GT
Sebanyak 125 unit motor Viar Cross X 200 GT diberikan kepada Babisa wilayah Danrem 061/Surya Kancana (SK) Bogor dari Kodam III/Siliwangi, motor tersebut untuk menunjang tugas di lapangan.
Motor trail ini menggendong mesin satu silinder empat langkah 200cc SOHC berpendingin udara dilengkapi dengan sistem stater elektrik. Mesin itu diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak 10 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 13,5 Nm pada 7000 rpm.
2. Honda CB150 Verza
Motor bergaya sport naked ini memang diharapkan bisa menunjang kinerja tentara yang mengabdi kepada negara, Pemilihan motor ini, untuk menggantikan motor bebek yang sebelumnya mereka pakai patroli. Tentunya lebih cocok dipakai jalan jauh, karena punya spesifikasi dan performa yang lebih memadai dibanding pakai motor bebek.
Honda CB150 Verza ini iserahkan kepada anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0723/ Klaten. Sepeda motor itu salah satunya untuk memperkuat personel dalam membantu memitigasi bencana.
"Kita adalah prajurit teritorial yang harus mengetahui kondisi masyarakat dan situasi di wilayah," ungkap Letkol Inf Eko Setyawan, ketika masih menjadi Komandan Kodim 0723/ Klaten yang dikutip dari Suara Merdeka.
3. Kawasaki Ninja 250 FI
Ternyata motor sport seperti Kawasaki Ninja 250 juga menjadi andalan TNI. Motor ini pernah digunakan Peleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) Brigif 1 PIK/JS Kodam Jaya. Dengan motor sport 250 cc seperti Ninja diharapkan personel TNI bisa bertindak cepat jika ada kejadian.
Para penunggangnya memang dilatih mahir memiliki kemampuan bermotor di atas rata-rata. Tak cuma di jalan aspal, personel yang kerap berseragam serba hitam itu juga mesti pandai berkendara motor di medan dan kondisi apapun.
Ini motor ada di jajaran Kodam Jaya, yang jelas untuk mendukung tugas-tugas yang diemban," ungkap Mayor Jenderal M. Sabrar Fadhilah yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI dikutip dari Viva.co.id.
4. IMZ Ural 650
IMZ Ural 650 merupakan kendaraan perang bergaya unik yang dibuat khusus untuk para TNI karena miliki spek yang tinggi dan dilengkapi dengan senapan mesin sedang FN MAG kaliber 7,62 mm. Motor roda tiga yang terbuat dari baja ini dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.
Motor bersespan yang memiliki kecepatan empat tingkat ini dipersenjatai oleh mesin empat stroke dua silinder yang mampu menciptkan kapasitas 649 cc dan mampu mempunyai kekuatan 35 HP dengan rotational speed 5.600 RPM. Kecepatan tertinggi untuk sespan ini mampu menyentuh angka 108 Km/h.
Seluruh bodi motor ini dibuat dari baja yang kuat dan bisa jalan di berbagai medan.Enggak heran kalau motor ini selalu jadi andalan tentara tak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
5. Yamaha V-Ixion
Yamaha V-ixion ini menjadi motor yang paling banyak digunakan oleh Babinsa, bukan untuk mobilitas bagi prajurit saja, V-ixion yang dikelir hijau ini juga dibeberapa wilayah digunakan oleh babinsa sebagai perpustakaan keliling.
Seperti yang dilakukan Babinsa di wilayah Koramil 02/Singkil Kodim 0109/Singkil, Yamaha V-Ixion tersebut pernah menjadi motor pintar yang membawa buku untuk dibaca oleh masyarakat di sana.
Dilansir dari laman resmi TNI AD, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan komunikasi sosial yang dilaksanakan oleh Babinsa kepada komponen masyarakat di wilayah Desa binaanya. Dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan dan membangkitkan minat baca masyarakat Indonesia khususnya di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil sehingga dapat menciptakan generasi masyarakat yang gemar membaca dan mempunyai wawasan yang luas.
Baca juga: Konflik dengan Iran, Amerika Pernah Pakai Motor Trail untuk Perang