100kpj – Merek otomotif nasional mulai banyak yang berani membuat kendaraan listrik. Terbaru, ada perusahaan bernama PT Indo Jaya Motor Electric yang mengandalkan lini produk bernama Elvindo (Electric Vehicle Indonesia) untuk bersaing dengan para pemain lama yang sudah lebih dulu muncul.
Saat ini, mereka baru memiliki satu pabrik di kawasan Cikupa, Tangerang, Banten. Namun, bangunan itu hanya menjadi ruang perakitan kendaraan, bukan produksi. Soal komponen dan material lainnya, masih mengandalkan impor sepenuhnya dari Cina.
Menurut purnawirawan Irjen Pol Setyo Wasisto yang kini menjabat sebagai Komisaris Elvindo, pabrik perakitan mereka itu baru memiliki 50 karyawan yang bertugas merangkai potongan komponen menjadi satu unit kendaraan utuh. Kendati demikian, target mereka terbilang tinggi, yakni satu motor terproduksi setiap 10 menitnya.
“Kalau semua sistem sudah berjalan baik, kita berharap bisa produksi satu motor per 10 menit,” ujar Setyo saat ditemui para pewarta.
Baca juga: Klaim Produk Nasional, Elvindo Kok Mirip Motor China?
Kendati demikian, ia berharap, selama satu tahun ke depan bisa menambah karyawannya hingga 10 kali lipat, yakni 500 orang. Hal itu mungkin baru bisa terjadi saat pabrik mereka di Subang, Jawa Barat, sudah mulai beroperasi.
“Kami sudah menyiapkan pabrik di Subang, itu jauh lebih luas. Kalau di Tangerang ini terlalu kecil, tidak cukup untuk produksi. Karena target kita kan sangat besar,” terangnya.
Sedang soal target penjualan, Direktur Utama Elvindo, Hengky Widjaya berusaha realistis dengan hanya ingin menjual 10 ribu unit kendaraan setiap tahunnya. Namun, seiring berjalannya waktu, tentu ada penyesuaian terkait hal tersebut.
“Di Indonesia penjualan motor sampai 6,5 juta unit per tahun, jadi kalau kami punya target 10 ribu unit, tentu masuk akal. Apalagi, dalam waktu dekat kami juga mau buka diler (penjualan) di kabupaten dan kota,” kata dia.
Sekadar diketahui, saat ini Elvindo sudah memiliki enam model sepeda motor, namun baru empat yang sudah ditampilkan, yakni Rama, Veda, Bisma, dan Arjuna. Seluruhnya dilepas ke konsumen dengan harga terjangkau. Meski belum ada pengumuman resmi, Hengky memastikan, harga termahalnya berada di kisaran Rp13 juta, off the road Jakarta. (re2)
Baca juga: Nyicip Motor Listrik Lokal Elvindo: Harga Murah, Fitur Segambreng