Menariknya, Elvindo Rama punya tarikan yang terbilang liar. Bahkan, kami sempat terkejut ketika melakukannya pertama kali. Selain itu, kendati berwujud skuter, motor ini punya pengaturan yang serupa transmisi di bagian setang sebelah kanan. Bentuknya seperti stop contact. Kita hanya perlu menekannya ke bawah untuk percepatan-1, tengah untuk percepatan-2, dan atas untuk percepatan puncak.
Lalu, ada satu tombol yang menyita perhatian kami, yakni yang berwarna merah tepat di bawah pengaturan transmisi. Saat tombol itu ditekan dan tuas gas ditarik, motor bisa berjalan mundur dengan sendirinya. Tentu hal tersebut sangat berfungsi saat ingin mengeluarkan kendaraan di tempat parkir yang ramai.
Meski murah, pembekalan fitur Elvindo Rama memang terbilang cukup lengkap. Misalnya teknologi keyless, alarm, answer back system, dan juga panel instrumen berjenis digital. Namun, di luar kelebihan tersebut, tentu motor ini memiliki beberapa kekurangan yang mesti diungkap.
Salah satunya, baterai yang terbilang kecil, yakni hanya mampu menempuh jarak maksimal 60 kilometer. Padahal di luar sana, sudah banyak pabrikan yang menanamkan baterai di motor listrik dua kali lebih besar.
Baca juga: Harga Motor Listrik Lokal Elvindo Lebih Murah dari Smartphone
Selain itu, panel instrumennya menampilkan informasi yang tak begitu jelas, alias samar. Sehingga, di bawah terik matahari, informasi seputar kendaraan, terutama kecepatan dan daya baterai, tak cukup terlihat. Tak hanya itu, ayunan motor saat melewati jalanan berundak juga agak kasar, sehingga getarannya sangat terasa.