100kpj – Wahyu Setiawan yang menjabat sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), bikin geger karena dirinya kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di pesawat saat hendak terbang ke Bangka Belitung, melalui Bandara Soekarno Hatta, Rabu 8 Januari 2020.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, dikutip Kamis 9 Januari 2020, Wahyu memiliki harta sebanyak Rp112,8 miliar, dari jumlah itu diantaranya ada tiga sepeda motor yakni Vespa Sprint tahun 2017 senilai Rp 40 juta, Honda Vario tahun 2010 seharga Rp 6 juta. Uniknya, selain dua motor tersebut Wahyu juga memiliki motor yang terbilang langka di pasaran, karena masih menggunakan mesin dua tak. Motor yang dimaksud adalah Yamaha F1-ZR tahun 2003, dengan NKJB sebesar Rp 4 juta.
Yamaha F1ZR merupakan jenis sepeda motor bebek dengan menggendong mesin 2 tak yang diproduksi oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 1992, motor bebek ini merupakan generasi penerus dari motor Yamaha Alfa yang dilengkapi dengan mesin berkapasitas 105 cc yang mulai diperkenalkan sekitar tahun 80-an. Untuk model pertama dari motor Yamaha F1-ZR sistem remnya masih menggunakan jenis rem tromol.
Pada tahun 2000, Yamaha menghadikan varian terakhir dari yamaha F1ZR ini dengan merombak semua desain bodynya menggunakan yang baru, serta telah ditambahkan sebuah velg jenis racing dan kopling yang digunakan sudah menggunakan kopling manual konvensional.
Yamaha F1-ZR ini berhenti produksi pada tahun 2004 dan digantikan dengan Yamaha Force, meski populasi mesinnya kian tergerus, penggemar motor 2-tak tetap saja menjamur. Buktinya seperti hasil penelusuran 100kpj.com di beberapa laman jual beli online, harga dari Yamaha F1-ZR ini masih tinggi.
Harga pasaran Yamaha F1ZR di lantai bursa motor bekas, sentuh harga Rp 6 sampai 10 jutaan untuk tahun produksi 2003. Namun ada catatan khusus bagi calon pembeli yang ingin membeli motor ini.