100kpj – Pasar sepeda motor jenis off-road belakangan sedang tumbuh di Indonesia. Hal itu bermula, ketika merek asal Jepang mulai ramai meluncurkan produk tersebut dengan banderol cukup terjangkau. Kendati demikian, tak semua kalangan beruntung membeli motor dalam kondisi baru. Sebagian memilih langkah hemat dengan menebusnya dalam kondisi bekas.
Pemilik diler Luminta Motor yang berlokasi di kawasan Bekasi Barat, Simon mengatakan, membeli motor off-road atau yang kerap disebut trail dalam kondisi bekas bukan keputusan yang salah. Namun, kata dia, ada beberapa ihwal yang perlu diperhatikan sebelum benar-benar memboyongnya. Jadi, pastikan jangan gegabah.
Sebab, berbeda dengan motor jenis lainnya, tunggangan berbagai medan tersebut acap dipakai untuk melompat dan mendarat. Itulah mengapa, saat membeli motor trail bekas, pastikan konsumen meneliti bagian kaki-kaki kendaraan.
“Kita tahu kebiasaan pengguna trail itu bagaimana? Jadi yang pertama kali kita cek adalah bagian yang paling rawan, yaitu kaki-kakinya,” ucap Simon saat disambangi 100KPJ, baru-baru ini.
Baca juga: Tua tapi Berharga, Ini Deretan Motor Lawas yang Banyak Diburu Pembeli
Akan tetapi, Simon menambahkan, tak semua pemilik motor trail menggunakan tunganggannya untuk melibas jalanan berundak dan bertanah. Sebagian justru memfungsikannya sebagaimana motor umum lainnya, yakni sebagai moda operasional harian. Namun tetap saja, kemungkinan sang pemilik mengendarainya serampangan, tentu masih ada.