100KPJ

Ini Motor Matik Honda-Yamaha yang Naik Harga di Awal 2020

Share :

100kpj – Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBN-KB DKI Jakarta yang semula 10 persen naik menjadi 12,5 persen. Peraturan baru itu sudah resmi berlaku sejak beberapa waktu lalu, tepatnya pada pertengahan bulan Desember 2019 lalu. Hal tersebut menyebabkan harga sepeda motor matik di ibu kota ikut menjadi naik, dan tidak menutup kemungkinan juga harga motor matik di daerah pun akan ikut terkerek.

Yamaha mngklaim bahwa kenaikan harga motor matik akibat dari pengaruh naiknya biaya BBN-KB DKI Jakarta dan di wilayah lain itu tidak membuat khawatir, karena imbas kenaikan harga motor bukan hanya dilakukan oleh Yamaha saja, tapi pabrikan lain pun akan menaikan harga motor matiknya.

Penulusuran 100kpj.com, di akhir bulan Desember 2019 lalu harga motor termurah Yamaha berasal dari segmen matik, yakni Mio M3 125 yang ditawarkan senilai Rp15,64 juta, sedang yang termahal adalah TMAX Dx dengan banderol Rp319 juta.

Begitu pun Honda harga motor matik termurah Honda berasal dari keluarga BeAT dengan varian Sporty. Motor matik yang populer di Indonesia itu dijual senilai Rp16,3 jutaan dengan status in the road Jakarta.

Kenaikan 2,5 persen terhadap produk Honda yang harganya di bawah Rp20 juta sebenarnya tak terlalu terlihat. Namun, jika dibeli melalui skema kredit atau mengangsur secara bulanan, tentu cukup terasa.

Uniknya dibeberapa wilayah di indonesia harga motor matik belum mengalami kenaikan, seperti di Purwakarta, Jawa Barat. Satryo Dewasta, Koordinator Sales Honda Rama Motor, Purwakarta mengaku kepada 100kpj.com melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa kenaikan harga diperkirakan pada tanggal 10 Januari 2020 nanti.

"Sebenarnya biaya BBN-KB itu hampir setiap tahun mengalami kenaikan, biasanya jika kenaikan biaya tersebut sudah berlaku maka tidak akan lama harga motor OTR-nya pun akan naik. Di awali dengan matik karena matik yang biasanya laku, nanti dipecah lagi misalnya matiknya Vario yang laku keras, maka harga motor yang pertama naik yaitu Vario, bisa juga ketika biaya BBN sudah naik, tapi harga motor belum naik, biasanya sih dari pengalaman saya diler yang akan 'nombok'," tambahnya.

Berikut harga motor matik setelah kenaikan BBN-KB DKI Jakarta: 

Matik Yamaha 

Mio M3 – Rp15,6 juta

Mio Z – Rp15,8 juta

Mio M3 AKS SSS – Rp17,13 juta

Mio S Smart – Rp16,78 juta

X-Ride – Rp18,53 juta

All New Soul GT – Rp17,8 juta

Fino Sporty – Rp18,58 juta

Fino Premium –Rp18,58 juta

Fino Grande – Rp19,74 juta

Freego – Rp19,12 juta

Freego S – Rp20,66 juta

Freego S ABS – Rp23,19juta

MAXI

Lexi – Rp21,2 juta

Lexi S – Rp24,19 juta

Lexi S ABS – Rp26,96 juta

Aerox VVA – Rp24,5 juta

Aerox VVA R – Rp25,91 juta

Aerox VVA S – Rp27,81 juta

Aerox VVA R Doxou – Rp28,55 juta

Aerox VVA MotoGP Edition – Rp26,42 juta

NMAX (2019) – Rp28,29 juta

NMAX (2019) ABS – Rp32,1 juta

XMAX – Rp60,9 juta

TMAX DX – Rp319 juta

Matik Honda 

BeAT

BeAT Sporty CW – Rp 16.336.000

BeAT Sporty CBS – Rp 16.551.000

BeAT Sporty CBS ISS – Rp 17.046.000

BeAT Street – Rp. 17.061.000

Vario

Vario 110 CBS – Rp 17.668.000

Vario 110 CBS Advanced – Rp 17.710.000

Vario 110 CBS ISS – Rp 18.430.000

Vario 125 CBS – Rp 20.263.000

Vario 125 CBS ISS – Rp 21.133.000

Vario 150 – Rp 23.834.000

Scoopy

Scoopy Stylish – Rp 19.577.000

Scoopy Sporty – Rp 19.577.000

Genio

Genio CBS-ISS – Rp 17.980.000

Genio CBS – Rp 17.509.000

PCX 150

PCX 150 CBS – Rp 29.509.000

PCX 150 ABS - Rp 32.511.000

PCX Hybrid – Rp 42.899.000

ADV 150

ADV 150 CBS - Rp 34.077.000

ADV 150 ABS - Rp 37.077.000

SH150i

SH150i – Rp 41.900.000. (re2)

 

Share :
Berita Terkait