100KPJ

Alamak, Biaya Perbaiki Motor Kena Banjir Bisa Sampai Jutaan Rupiah

Share :

100kpj – Musibah banjir yang terjadi di awal bulan Januari 2020 untuk wilayah Jabodetabek ini pasti punya dampak kerugian materiil, hal itu juga bisa dialami oleh pemilik sepeda motor yang menjadi korban banjir.

Motor terendam banjir menjadi masalah bagi pemilik sepeda motor, karena ketika banjirnya surut motor harus dicek dan harus ada beberapa part yang diganti agar bisa mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.

Dikky Sudrajat kepala mekanik bengkel AHASS Mitra Motor Kukusan, Depok menyarankan jika sepeda motor yang terendam banjir dengan kondisi mesin mati atau sedang parkir di garasi rumah, ada baiknya untuk mengganti oli mesin, saringan udara dan kuras tangki untuk tipe motor sport dan bebek, sementara untuk motor matik ada baiknya untuk mengganti oli mesin, oli gardan, filter udara, kuras bensin jika air masuk ke dalam tangki bahan bakar. Jika sistem pengkabutan bahan bakarnya masih menggunakan karburator, ada baiknya diperiksa karburatornya.

Nah, jika ingin mengganti beberapa spare part tersebut, maka pemilik motor harus menyiapkan dana yang harus dikeluarkan agar sepeda motor miliknya kembali berfungsi. Berikut harga dan part yang harus diganti jika motor terendam banjir dengan posisi mesin mati atau sedang parkir.

Ganti Oli Mesin

Mekanik asal Garut, Jawa Barat ini menyarankan bagi pemilik sepeda motor yang menjadi korban banjir untuk mengganti oli mesinnya, karena ada kemungkinan oli mesin tersebut bisa terkontaminasi oleh air.

Nah, harga oli mesin untuk motor berkapasitas mesin 150 cc sport terbaru ukuran olinya 1,2 liter harganya Rp 60 ribu, biasanya untuk Honda CBR 250 ukuran olinya itu kisaran 1,8 liter. Artinya pemilik motor harus membeli oli sebanyak dua botol, terserah mau yang ukurannya 1,2 liter atau yang 1 liter. Untuk oli yang ukurannya 1 liter harganya Rp 52 ribu, itu pakai AHM Oil MPX-1. 

Sementara untuk motor bebek oli standar dengan kapasitas 0,8 liter, MPX 1 Rp 43.500, tipe bebek ini kapasitas olinya sama yaitu 0,8 liter semua, dan tipe matik menggunakan AHM Oil MPX 2 yang harganya Rp 45.500 untuk kapasitas 0,8 liter. Sedangkan oli gardan harganya Rp 15 ribu untuk motor matik dari 110cc hingga 150cc.

Saringan Udara 

Saringan udara juga disarankan untuk diganti, karena ada kemungkinan filter udara itu basah sehingga tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Untuk harga filter udara motor sport seperti CB 150 atau CBR 150 harganya HET sekitar Rp 49 ribu, untuk motor Honda CBR 250 tipe yang lama harganya Rp 142 ribu.

Filter udara untuk motor bebek harganya 46 ribu yang bisa diaplikasi untuk Supra 125, kalau untuk motor dengan kapasitas mesin 110 itu harga saringan udaranya berada dikisaran harga 36 ribu.

Motor matik yang punya kapasitas mesin 125 cc harganya Rp 55.500, sementara untuk motor matik  110 cc seperti Vario lama yang masih menggunakan karburator harganya 56 ribu. Kalau yang matik 150 seperti Honda PCX dan ADV 150 Rp 73.500, Vario 150 harga filer udaranya Rp 61 ribu.

Kuras Tangki

Kuras tangki perlu dilakukan karena kalau motornya terendam sudah dapat dipastikan air masuk ke tangki, sehingga bahan bakarnya bisa tercampur dengan air. Untuk kuras tangki dikenakan biaya Rp 65 ribu, harga itu untuk motor bebek dan sport. sedangkan untuk biaya servicenya Rp 160 ribu sport, dan bebek biaya jasa servicenya Rp 65 ribu.

Kira-kira itulah uang yang harus dikeluarkan jika motor terendam dalam kondisi diam, namun jika mesin motor kena water hammer maka biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, bahkan bisa mencapai jutaan Rupiah.

"Biasanya sih yang sering terkena water hammer itu motor jenis matik, karena tinggi motor matik lebih rendah dari motor bebek dan sport, jadi kami banyak menanggulangi motor terkena water hammer pada motor matik," kata Dikky.

Part yang harus diganti pun banyak, seperti piston, setang seher plus kruk as, bahkan Dikky mengaku ada yang sampai crankcasenya bolong karena setang sehernya patah dan patahannya mengenai crankcase hingga mengakibatkan bolong.

"Makanya kalau kena water hammer pasi merembetnya banyak, bisa ganti blok silinder, hingga klep. Kalau klep itu biasanya kena ketika klepnya sedang membuka efeknya bisa bengkok, kalau klepnya dalam kondisi menutup itu aman," tambah Dikky.

Kisaran harga blok seher Rp 400 ribuan, klep Rp 250 ribu, sehernya satu set sama ringnya Rp 180 ribuan. Nah untuk setang seher itu satu set sama kruk as karena motor-motor sekarang ketika setang sehernya kena maka harus diganti dengan kruk as, harganya kisaran Rp 650 ribuan.

Itulah kira-kira kocek yang harus yang dikeluarkan jika motor terendam banjir baik motor pada kondisi mesinnya mati, maupun kondisi mesin menyala. Oh iya, harga part yang harus diganti karena water hammer itu belum termasuk biaya jasa service lho.

Baca juga: Pertolongan Pertama Motor Mogok karena Banjir, Jangan Distarter

Share :
Berita Terkait