100kpj – Mengingat biaya impor dan pajak barang mewah di Indonesia masih terbilang tinggi, otomatis harga moge seperti Harley-Davidson mahal. Sebab Harley yang dijual di dalam negeri biasanya didatangkan dalam keadaan utuh dari Amerika Serikat.
Berbagai cara pun dilakukan, agar moge tersebut bisa didapat dengan harga terjangkau. Salah satunya menembus peraturan pemerintah soal perpajakan. Seperti yang dilakukan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara.
Baru-baru ini nama Askhara jadi perbincangan karena menyelundupkan Harley-Davidson Shovelhead lansiran 1970-an dalam keadaan terurai ke RI. Moge itu diterbangkan dari Perancis menggunakan pesawat baru Garuda, yakni Airbus A330-900.
Shovelhead yang diselundupkan itu memang barang langka, karena pabrikan Harley-Davidson yang berlokasi di Milwaukee Amerika, tidak memproduksinya lagi. Dengan begitu harga jualnya cukup tinggi, bahkan melebihi model-model terbaru Harley.
Penasaran dengan harga Harley-Davidson keluaran terbaru, 100KPJ merangkum harga semua moge asal Negeri Paman Sam tersebut yang dijual resmi oleh diler Anak Elang Jakarta. Total ada 24 model, dengan jenis street, sportster, touring sampai softail.
Menurut keterangan brosur diler Anak Elang, model yang paling termurah adalah Street 500 dengan harga Rp280 juta untuk warna vivid black. Dan harga tersebut statusnya off the road alias belum dilengkapi surat-surat jalan dan kepemilikan.
Artinya harga moge tersebut belum termasuk BBN (Bea Balik Nama) dan PPh22. Konsumen harus merogoh kocek lagi agar moge tersebut memiliki STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaaan Bermotor).
Setiap model Harley yang ditawarkan memiliki tiga pilihan warna dengan harga berbeda-beda. Di mana banderol paling termurah berlaku untuk warna vivid black, kemudian solid colour, dan two tone menjadi warna yang termahal.
Namun bagi yang ingin tampil beda, Anak Elang juga menawarkan ediisi custom di beberapa varian. Tapi untuk menebus edisi tersebut konsumen harus merogoh kocek lebih dalam, mengingat banderol motor lebih mahal dari warna two tone.
Seperti halnya Sportster 883 Low, jika harga standarnya dengan warna vivid black Rp378 juta, namun versi custom dua warna menjadi Rp436 juta. Artinya ada selisih Rp58 juta dari edisi standarnya yang hanya berkelir hitam.
“Untuk varian CVO booking feenya Rp100 juta, sementara model lain selain jenis CVO hanya Rp50 juta,” tulis keterangan brosur tersebut.
Sejak Harley-Davidson mengoperasikan pabriknya di Thailand, beberapa model Harley yang dijual oleh Anak Elang sudah didatangkan utuh dari Negeri Gajah Putih tersebut. Sehingga harganya lebih terjangkau, bahkan penurunannya mencapai 30 persen jika dibandingkan saat impor dari Amerika Serikat.
Berikut daftar harga Harley-Davidson di Desember 2019:
Street 500: Rp280-294 juta
Sportster
883 Low: Rp378-436 juta
Iron 883: Rp411-436 juta
Iron 1200: Rp462-470 juta
1200 Custom: Rp484-511 juta
Forty Eight: Rp484-520 juta
1200 Roadster: Rp505-524 juta
Softail
Street Bob: Rp588-607 juta
Fat Bob 114: Rp633-667 juta
Low Rider: Rp595-603 juta
FXDR 114: Rp685-693 juta
Breakout 114: Rp675-711 juta
Fat Boy 114: Rp645-681 juta
Heritage Classic 114: Rp675-711 juta
Sport Glide: Rp628-661 juta
Touring
Road King: Rp974 juta-1,013 miliar
Road King Special: Rp1,024-1,043 miliar
Street Glide Special: Rp1,127-1,145 miliar
Ultra Limited: Rp1,270-1,308 miliar
Road Glide Special: Rp1,128-1,146 miliar
Road Glide Ultra: Rp1,280-1,323 miliar
Custom Vehicle Opeerations (CVO)
CVO Street Glide: Rp1,667 miliar
CVO Road Glide: Rp1,667 miliar
CVO Limited: Rp1,947 miliar